BRUSSELS (AP) – Uni Eropa pada Senin memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset terhadap 21 orang asal Rusia dan Krimea terkait dengan dorongan untuk memisahkan diri dari semenanjung Laut Hitam yang strategis di Ukraina.
Sanksi tersebut dijatuhkan beberapa jam setelah parlemen Krimea mendeklarasikan wilayah tersebut sebagai negara merdeka, menyusul suara mayoritas penduduk Krimea pada hari Minggu untuk melepaskan diri dari Ukraina dan berusaha bergabung dengan Rusia.
Para menteri luar negeri UE telah mengancam akan mengambil tindakan yang lebih keras ketika para pemimpin UE membuka pertemuan puncak dua hari pada hari Kamis jika Rusia tidak mengambil tindakan untuk meredakan krisis ini.
“Kami harus mengirimkan pesan yang jelas dan itulah yang kami lakukan,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier kepada wartawan di Brussels.
Di seberang Atlantik, Presiden AS Barack Obama telah membekukan aset tujuh pejabat pemerintah Rusia dan empat warga Ukraina.
Uni Eropa menegaskan pihaknya ingin berhati-hati dalam menjaga opsi diplomatik tetap terbuka bagi Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah Ukraina. Negara ini berada dalam situasi yang sulit antara menghukum Moskow dan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dalam salah satu krisis terburuk dalam beberapa tahun terakhir yang terjadi di wilayah timur negara tersebut.
Sebagai indikasi bahwa sanksi tersebut lebih ringan dari yang dikhawatirkan, pasar saham meningkat di seluruh Eropa, khususnya di Moskow.
“Sejauh ini, sanksi tersebut nampaknya tidak berdaya dan tidak seberat yang diharapkan pada minggu lalu,” kata Kathleen Brooks, direktur riset di Forex.com. “Risiko terbesarnya adalah referendum akan memicu sanksi keras terhadap Rusia yang dapat memicu Perang Dingin lagi.” Di Moskow, indeks utama RTS naik 5 persen.
Steinmeier mengatakan sanksi tersebut akan menimpa delapan politisi terkemuka Krimea, 10 warga Rusia, termasuk anggota Duma Negara dan Dewan Federal serta tiga komandan militer Rusia.
Uni Eropa telah menunda pembicaraan dengan Rusia mengenai perjanjian ekonomi yang luas dan kesepakatan visa. Para pemimpin blok tersebut bertemu pada hari Kamis dan Jumat dan dapat mulai menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia akhir pekan ini jika Moskow tidak mundur.
Jika krisis ini semakin parah, langkah-langkah yang dapat diambil adalah dengan membekukan aset para pengusaha Rusia, menghentikan perdagangan senjata dan sanksi keuangan lainnya.
Sekutu-sekutu Barat menyerukan Putin untuk “meredakan” krisis ini, mendukung rencana Ukraina untuk melakukan reformasi politik, mengembalikan pasukan Rusia di Krimea ke barak mereka dan menghentikan kemajuan ke Ukraina dan menghentikan pembangunan militer di sepanjang perbatasannya.
___
Monika Scislowska dari Warsawa dan Geir Moulson dari Berlin berkontribusi pada cerita ini.