BEIJING, Tiongkok (AP) — Seorang eksekutif Inggris di perusahaan farmasi GlaxoSmithKline didakwa oleh polisi Tiongkok pada Rabu karena memimpin skema untuk menyuap dokter dan direktur rumah sakit agar menggunakan produk-produknya.
Ini adalah pertama kalinya seorang pegawai asing GSK didakwa di Tiongkok dalam penyelidikan yang dimulai Juli lalu. Hal ini menyoroti meluasnya penggunaan pembayaran kepada dokter dan rumah sakit oleh penjual obat-obatan dan peralatan medis dalam sistem kesehatan negara yang kekurangan sumber daya, yang mana para pemimpin politik telah berjanji untuk memperbaikinya.
Sopirnya, Mark Reilly, dituduh melakukan “operasi suap besar-besaran,” kata petugas polisi Gao Feng pada konferensi pers. Dia menambahkan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Pada bulan Januari 2009, Reilly dituduh memerintahkan tim penjualannya membayar dokter, pejabat rumah sakit, dan institusi kesehatan untuk menggunakan produk GSK, kata Gao, wakil direktur unit kejahatan ekonomi departemen kesehatan masyarakat. Dia mengatakan hal ini menghasilkan “keuntungan ilegal” sebesar miliaran yuan (jutaan dolar).
Gao mengatakan, sepengetahuannya Reilly masih berada di China namun belum mengetahui secara detail situasinya. Dia dan belasan orang lainnya terlibat dalam kasus ini, namun dia tidak menyebutkan nama orang lain.
Reilly adalah wakil presiden farmasi GSK untuk Tiongkok dan Hong Kong dan merupakan manajer umum untuk Tiongkok.
Polisi sebelumnya telah mengidentifikasi empat karyawan perusahaan asal Tiongkok tersebut, yang diduga mengaku melakukan suap.
Produsen obat asing lainnya, AstraZeneca, melaporkan pada bulan Juli bahwa polisi Shanghai sedang menyelidiki salah satu penjualnya. Perusahaan belum merilis informasi lebih lanjut sejak itu.
Media resmi Tiongkok telah mempublikasikan penyelidikan atas tindakan GSK dan AstraZeneca. Namun para ekonom yang mempelajari sistem layanan kesehatan Tiongkok mengatakan pembayaran semacam itu juga umum dilakukan di kalangan produsen obat Tiongkok.
Dokter dan manajer rumah sakit secara rutin menerima pembayaran dari pasien dan penyedia layanan untuk mengimbangi pendapatan mereka dan menutupi kekurangan anggaran.
Rumah sakit menghasilkan uang dengan melebih-lebihkan harga obat dan memberikan kuota kepada vendor. Hal ini dapat mengganggu pengobatan dengan mendorong penggunaan obat-obatan secara berlebihan atau prosedur yang mahal.
Akibat suap tersebut, GSK dapat mengenakan harga produknya hingga tujuh kali lebih tinggi dibandingkan harga yang dibayarkan di negara lain, kata Gao.
_____
Penulis Associated Press Gillian Wong berkontribusi pada laporan dari Beijing ini