TURIN, Italia (AP) — Carlos Tevez mendapat sambutan hangat dari para penggemar Juventus setibanya di Italia pada Rabu, dan dia hanya perlu melewati tes medis sebelum resmi bergabung dengan klub.
Ratusan pendukung mengerumuni penyerang Argentina itu saat ia mendarat di Bandara Malpensa Milan dan lebih banyak lagi pendukung yang menunggu kedatangannya di markas Juventus di Turin.
“Saya sangat senang berada di Juventus, sangat memuaskan,” kata Tevez kepada wartawan sebelum memasuki kantor Juve. “Juve adalah klub yang paling menginginkan saya.”
Juventus juga menunjukkan betapa berartinya Tevez bagi klub dengan mengumumkan bahwa pemain lama striker Alessandro Del Piero itu. 10, yang langsung dipajang Tevez dari balkon.
Del Piero meninggalkan Juventus setahun lalu setelah 19 musim di klub.
“Kami membutuhkan semua antusiasme ini,” kata CEO Juventus Giuseppe Marotta.
Manchester City setuju untuk menjual Tevez ke Juve pada hari Selasa dengan nilai transfer hingga 12 juta pound ($18,5 juta) dengan bonus.
Juventus mengeluarkan pernyataan pada Rabu malam yang mengatakan bahwa Tevez telah menyetujui kontrak tiga tahun dan dia akan ditawari tes medis pada Kamis.
Media Italia melaporkan bahwa kesepakatan itu bernilai €5,5 juta ($7,2 juta).
Meskipun Juventus telah menjuarai Serie A dalam dua musim terakhir, mereka melakukannya tanpa striker papan atas, malah mencetak gol oleh komite dengan pemain seperti Mirko Vucinic, Sebastian Giovinco, Alessandro Matri dan Fabio Quagliarella.
Vucinic dan gelandang Arturo Vidal memimpin klub dengan masing-masing 10 gol di Serie A musim lalu, Quagliarella mencetak sembilan gol, Matri delapan gol, dan Giovinco tujuh gol.
Tevez diharapkan bisa menjadi fokus serangan Juve dan membantu tim mencapai tujuan meningkatkan performanya di Liga Champions. Juventus tersingkir dari Eropa oleh juara bertahan Bayern Munich di perempat final pada bulan April, kalah agregat 4-0.
Tevez yang pekerja keras bergabung dengan City pada tahun 2009 setelah meninggalkan rival lokalnya Manchester United dan memainkan peran integral dalam kebangkitan klub tersebut menjadi kekuatan Liga Premier, dan akhirnya menjadi kaptennya.
Dia membantu City mengakhiri kekeringan trofi mereka dengan memenangkan Piala FA pada tahun 2011, dan gelar Liga Premier menyusul pada musim berikutnya.
Namun, masa empat tahun Tevez di klub akan selalu dikenang karena penolakannya untuk masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Liga Champions di Bayern Munich pada bulan September 2011, menyebabkan perselisihan besar dengan manajer saat itu Roberto Mancini.
Kepindahan ke Juve mengakhiri tujuh tahun masa kerja Tevez di sepak bola Inggris setelah baru pindah ke Liga Premier pada tahun 2006 untuk bergabung dengan West Ham.