Tersangka Pembunuhan di Indonesia: Penghinaan memicu kemarahan

Tersangka Pembunuhan di Indonesia: Penghinaan memicu kemarahan

BALI, Indonesia (AP) — Polisi Indonesia sedang menyelidiki kematian seorang wanita Chicago yang mayatnya ditemukan di dalam koper, dengan mengatakan bahwa putri wanita tersebut memberi tahu mereka bahwa pacarnya membunuh ibunya setelah dia melakukan pelecehan ras terhadapnya.

Polisi juga mengatakan video pengawasan dari hotel di Bali tempat ketiganya menginap menunjukkan bahwa Sheila von Wiese-Mack, korban berusia 62 tahun, diserang dengan pegangan besi dari mangkuk buah.

Heather Mack (19) dan pacarnya Tommy Schaefer (21) ditahan sebagai tersangka pembunuhan von Wiese-Mack, namun belum didakwa secara resmi.

Kapten. Nengah Sadiarta, kepala polisi Denpasar, ibu kota Bali, mengatakan pada hari Kamis bahwa Mack mengatakan kepada polisi bahwa Schaefer menjadi marah ketika von Wiese-Mack memanggilnya dengan kata N, dan membunuhnya saat Mack berada di kamar hotel von Wiese-Mack yang diawasi.

Schaefer berkulit hitam, begitu pula ayah Mack, James L. Mack, seorang komposer jazz dan klasik ternama yang meninggal pada tahun 2006. Sadiarta mengatakan Mack memberi tahu mereka bahwa ketika Schaefer mengungkit ras mendiang suaminya, von-Weise-Mack, yang berkulit putih, kembali menggunakan kata N, namun menambahkan bahwa James Mack juga kaya.

Jenazah von Wiese-Mack (62) yang dipukuli dengan parah ditemukan di Rumah Sakit St. Louis. Regis Bali Resort ditemukan dalam koper di bagasi taksi.

Sadiarta mengatakan, polisi sudah menyerahkan berkasnya ke Kejaksaan Denpasar pada Senin, namun masih melanjutkan penyelidikan.

Raja Nasution, pengacara Mack asal Indonesia, mengatakan dia dan pengacaranya asal Amerika menemaninya selama interogasi. Dia membenarkan cercaan rasial yang digunakan versi polisi, namun menambahkan bahwa Mack tidak secara spesifik mengatakan dia melihat Schaefer membunuh ibunya.

“Dia tidak menyebut pembunuhan, tapi dia menyampaikan kepada penyidik ​​bahwa pelaku pemukulan adalah Tommy,” kata Nasution. “Klien kami tidak menyebutkan pemukulan itu bertujuan untuk membunuh ibunya atau tidak. Dia baru saja mengaku kepada polisi bahwa Tommy memukuli ibunya.”

Nasution juga mengatakan Mack mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak membunuh von Wiese-Mack atau membantu memasukkan jenazahnya ke dalam koper.

Haposan Sihombing, pengacara yang mewakili Schaefer, mengatakan pada hari Jumat bahwa dia tidak bisa berkomentar karena Schaefer menggantikannya sehari sebelumnya. Dia menolak menyebutkan nama pengacara baru Schaefer.

Namun Sihombing membantah Schaefer mengaku membunuh von Wiese-Mack, selaku Kapolres Denpasar, Kolonel. Djoko Hari Utomo, mengatakan bulan lalu. Utomo sejak itu mengatakan dia bermaksud mengatakan bahwa Mack mengatakan kepada polisi bahwa Schaefer bertanggung jawab.

Sadiarta mengatakan, video pengawasan hotel menunjukkan Schaefer mengambil sepotong besi dari kamarnya dan menyembunyikannya di balik kemejanya ketika dia pergi ke kamar von Wiese-Mack. Ia mengatakan, besi tersebut tampaknya adalah pegangan mangkuk buah yang disediakan pihak hotel di kamarnya, dan penyidik ​​menemukan potongan besi yang cocok dengan potongan tersebut pada luka korban.

Kapten mengatakan video pengawasan menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun kecuali Mack dan Schaefer yang masuk dan keluar dari kamar von Wiese-Mack beberapa jam setelah kematiannya. Katanya, dalam video itu terlihat Mack membawa mobil ke kamar von Wiese-Mack untuk mengangkut koper berisi jenazah ibunya.

Polisi mengatakan Mack dan Schaefer menyewa taksi, meletakkan koper di bagasi, dan menghilang. Staf hotel melihat noda darah di koper dan menyuruh sopir untuk pergi ke kantor polisi, di mana petugas membuka koper dan menemukan mayatnya.

Sadiarta juga mengatakan polisi menemukan jaket milik Schaefer yang berlumuran darah saat polisi menangkapnya di hotel lain di Bali. Hasil laboratorium menunjukkan darah tersebut cocok dengan darah von Wiese-Mack.

___

Penulis Associated Press Niniek Karmini di Jakarta berkontribusi untuk laporan ini.

Live HK