BARCELONA, Spanyol (AP) — Spanyol dapat melengkapi perebutan trofi mereka dengan gelar Piala Konfederasi yang sulit diraih ketika mereka menuju ke Brasil bulan depan.
Sejak menjuarai Piala Eropa pertama dari dua Piala Eropa pada tahun 2008, diikuti Piala Dunia terakhir, tim Spanyol yang dipimpin oleh duet lini tengah Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, hanya sekali tergelincir pada saat yang tepat.
Kekalahan menakjubkan 2-0 dari Amerika Serikat membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menghadapi juara dunia Brazil di final Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan, bahkan ketika Spanyol kembali mengalahkan juara dunia di Johannesburg setahun kemudian.
Fokus pelatih Spanyol Vicente del Bosque adalah mengulangi formula kemenangan pada tahun 2014 ketika Brasil menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola yang paling dihormati.
“Kami akan mencari penampilan bagus di Piala Konfederasi, namun yang terpenting adalah memberi contoh di luar lapangan,” kata Del Bosque.
Ketika para pemain dan staf Spanyol terbiasa dengan perjalanan panjang, budaya lokal, dan tempat-tempat baru untuk acara utama yang akan datang dalam waktu satu tahun, mereka juga akan berupaya melindungi status Spanyol sebagai tim yang harus dikalahkan selama enam tahun berturut-turut.
Spanyol membuka Grup B melawan Uruguay pada hari Minggu di Recife. Mereka kemudian menuju ke Rio de Janeiro untuk bermain melawan Tahiti pada 20 Juni sebelum mengakhiri babak penyisihan grup melawan Nigeria tiga hari kemudian di Fortaleza.
Selain Brasil, Grup A berisi Italia, Meksiko, dan Jepang, menjadikannya grup terberat di atas kertas. Dua tim teratas di setiap grup melaju ke semifinal, dengan final akan diadakan pada 30 Juni.
“Tidak hanya ada empat juara dunia, tapi ada negara juara Olimpiade seperti Meksiko dan juara Afrika seperti Nigeria,” kata Del Bosque. “Jepang adalah salah satu negara yang telah membuat kemajuan besar dan tim mana pun bisa menjadi lawan yang tidak nyaman. Kami akan berusaha berada pada level yang kami perlukan.”
26 pemain sementara yang diumumkan Del Bosque hampir identik dengan skuad Piala Eropa 2012 yang terdiri dari sembilan pemain inti Barcelona. Daftar tersebut juga mencakup kiper Iker Casillas, yang tidak lagi menjadi favorit di Real Madrid setelah tangan kirinya patah pada akhir Januari.
Del Bosque membela Casillas, menyebutnya sebagai “simbol” bagi tim setelah memasukkannya ke dalam skuad, namun mengatakan ia belum “memutuskan siapa yang akan menjadi starter untuk kami.”
Masalah Del Bosque di lini depan adalah masalah yang diinginkan oleh pelatih mana pun dengan David Villa kembali ke skuad setelah absen di Piala Eropa karena patah kaki dan Fernando Torres menunjukkan peningkatan di Chelsea.
Meski begitu, Del Bosque bisa saja tetap memilih opsi untuk memasukkan Cesc Fabregas sebagai “false nine”, sebuah langkah yang terbukti sangat efektif bagi Spanyol.