CANTON, N.Y. (AP) – Dua remaja putri Amish mengalami pelecehan seksual setelah mereka diculik dari sebuah peternakan pinggir jalan di bagian utara New York, kata jaksa pada Sabtu.
Mary Rain, Jaksa Wilayah St. Pengungkapan Lawrence County terjadi beberapa jam setelah sheriff di wilayah tersebut mengatakan pasangan yang dituduh melakukan penculikan itu mencari sasaran empuk dan mungkin berencana untuk menculik anak-anak lain.
Stephen Howells Jr. dan Nicole Vaisey, keduanya dari Hermon, ditangkap pada hari Jumat dan didakwa menculik saudara perempuan berusia 7 tahun dan 12 tahun dengan maksud untuk melakukan pelecehan fisik atau seksual terhadap mereka.
“Kami merasa ada potensi pasti akan ada korban lainnya,” kata St. Lawrence County, Kevin Wells, berkata.
Kedua bersaudara itu diculik pada hari Rabu dari lahan pertanian di depan rumah keluarga mereka di Oswegatchie, dekat perbatasan Kanada. Mereka dibebaskan oleh penculiknya sekitar 24 jam kemudian dan tiba dengan selamat di depan pintu sebuah rumah 15 mil dari tempat mereka dibawa.
Sheriff mengatakan Howells, 39, dan Vaisey, 25, “menargetkan peluang” dan tidak memangsa gadis-gadis itu karena mereka adalah Amish.
“Ada banyak proses pemikiran yang dilakukan dalam hal ini,” kata Wells. “Mereka mencari peluang untuk menjadi korban.”
Para tersangka ditahan tanpa jaminan. Sidang pendahuluan di pengadilan dijadwalkan pada hari Kamis.
Pengacara Vaisey, Bradford Riendeau, mengatakan kepada The New York Times bahwa Howells menganiaya Vaisey dan memperlakukannya dengan patuh. Dia mengatakan dia membuat “pernyataan sukarela” kepada penyelidik setelah penangkapannya dan sedang dalam proses mendapatkan perintah perlindungan terhadapnya.
“Sepertinya dia adalah budaknya dan dia adalah tuannya,” kata Riendeau kepada surat kabar tersebut.
Tidak ada jawaban pada hari Sabtu di St. Kantor Pembela Konflik Lawrence County, yang mewakili Howells.
Wells mengatakan gadis-gadis itu dapat memberikan rincian kepada penyelidik tentang masa penahanan mereka.
Associated Press biasanya tidak mengidentifikasi orang-orang yang mungkin menjadi korban pelecehan seksual.
Penculikan tersebut memicu perburuan besar-besaran di komunitas pertanian terpencil milik keluarga tersebut. Para pencari menjelajahi komunitas yang berpenduduk sekitar 4.000 orang namun terhambat karena kurangnya foto gadis-gadis tersebut.
Suku Amish biasanya menghindari teknologi modern, dan keluarga tersebut harus bekerja dengan seorang seniman yang berbicara dalam bahasa mereka, dialek Jerman yang dikenal sebagai Pennsylvania Dutch, untuk membuat sketsa gadis yang lebih tua.