NEW DELHI (AP) — Pengorbit Mars India meninggalkan lingkup pengaruh Bumi pada Minggu pagi setelah melakukan manuver untuk menempatkannya pada jalur mengorbit planet merah.
Pesawat ruang angkasa itu menyalakan mesin utamanya selama lebih dari 20 menit untuk mencapai kecepatan yang tepat untuk meninggalkan orbit Bumi, kata Organisasi Penelitian Luar Angkasa India yang berbasis di Bangalore.
“Fase orbit Bumi dari pesawat ruang angkasa telah berakhir. Pesawat luar angkasa itu sekarang berada di jalur pertemuan dengan Mars setelah perjalanan sekitar 10 bulan mengelilingi matahari,” kata pernyataan itu.
Dikatakan bahwa semua sistem di pesawat ruang angkasa itu beroperasi secara normal.
Pada tanggal 5 November, India meluncurkan pesawat ruang angkasa pertamanya menuju Mars, sebuah misi kompleks yang diharapkan dapat mendemonstrasikan dan memajukan teknologi perjalanan ruang angkasa.
Mangalyaan yang mengorbit seberat 1.350 kilogram (3.000 pon), yang berarti “kapal Mars” dalam bahasa Hindi, harus menempuh jarak 780 juta kilometer (485 juta mil) selama 300 hari untuk mencapai orbit di sekitar Mars pada September mendatang.
Jika misinya berhasil, India akan menjadi program luar angkasa keempat yang mengunjungi Planet Merah setelah Uni Soviet, Amerika Serikat, dan Eropa.
Beberapa orang mempertanyakan harga $72 juta untuk negara berpenduduk 1,2 miliar jiwa yang masih menghadapi kelaparan dan kemiskinan yang meluas. Namun pemerintah telah membela misi Mars dan program luar angkasanya yang bernilai $1 miliar secara umum dengan menyatakan pentingnya menyediakan lapangan kerja berteknologi tinggi bagi para ilmuwan dan insinyur serta aplikasi praktis untuk memecahkan masalah di Bumi.
Penelitian luar angkasa selama puluhan tahun telah memungkinkan India mengembangkan teknologi satelit, komunikasi, dan penginderaan jauh yang membantu memecahkan masalah sehari-hari di dalam negeri, mulai dari memprediksi di mana ikan dapat ditangkap oleh nelayan hingga memprediksi badai dan banjir.
Pengorbit akan mengumpulkan gambar dan data yang akan membantu menentukan cara kerja sistem cuaca Mars dan apa yang terjadi pada sejumlah besar air yang diyakini pernah ada di Mars.
Ia juga akan mencari metana di Mars, bahan kimia penting dalam proses kehidupan yang juga dapat berasal dari proses geologis. Para ahli mengatakan data ini akan meningkatkan pemahaman tentang bagaimana planet terbentuk, kondisi apa yang memungkinkan adanya kehidupan, dan di mana saja di alam semesta.
Pengorbit diperkirakan memiliki waktu setidaknya enam bulan untuk mensurvei lanskap dan atmosfer planet. Titik terdekatnya berjarak 365 kilometer (227 mil) dari permukaan planet, dan titik terjauhnya berjarak 80.000 kilometer (49.700 mil).