Para migran mengatakan Australia memulangkan mereka dengan sekoci

Para migran mengatakan Australia memulangkan mereka dengan sekoci

JAKARTA, Indonesia (AP) — Dua lusin pencari suaka yang terdampar di Indonesia mengatakan pihak berwenang Australia meledakkan kapal yang membawa mereka ke Pulau Christmas Australia dan mengembalikan mereka dengan sekoci, kata pejabat Indonesia pada Selasa.

Badan Pencarian dan Pertolongan Indonesia mengevakuasi 26 migran setelah angkatan laut setempat menemukan sekoci di dekat Pantai Agropeni di Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah pada hari Senin.

Kebijakan baru Australia yang menggunakan sekoci untuk memulangkan pencari suaka yang ditemukan di kapal yang tidak layak berlayar telah membuat marah Indonesia, yang dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan.

Para migran dari Pakistan, Bangladesh, Nepal dan Iran ditahan di kantor imigrasi setempat di distrik terdekat, Cilacap, kata Imam Prawira, kepala investigasi dan penegakan hukum di kantor tersebut.

Prawira mengatakan, menurut seorang migran asal Pakistan, mereka ditolak di dekat perbatasan laut oleh Australia, yang memindahkan mereka dengan sekoci.

Warsidi, Kapolres Kebumen, mengatakan dua dari tiga awak kapal yang berkewarganegaraan Indonesia sedang diperiksa, sementara satu lagi berhasil melarikan diri. Para awak kapal mengaku hanya menerima 10 juta rupiah ($860) dari 30 juta ($2,585) yang dijanjikan para migran ketika mereka tiba di Australia, kata Warsidi.

Menurut Polres Kebumen, para pendatang tersebut meninggalkan Jawa Barat menuju Pulau Christmas wilayah Australia pada Rabu pekan lalu. Tiga hari kemudian mereka tiba di dekat perbatasan namun dicegat oleh kapal perang Australia yang meledakkan perahu kayu mereka.

Australia telah membeli sekoci yang tidak dapat tenggelam sebagai bagian dari kebijakannya untuk mencegah perjalanan dengan perahu semacam itu, namun menolak untuk mengkonfirmasi penggunaan perahu tersebut untuk memulangkan pencari suaka ke Indonesia.

Sekoci berwarna oranye itu dilengkapi dengan televisi, peralatan navigasi, baterai, dan makanan, kata polisi.

Ini adalah kapal penyelamat kedua yang membawa para pencari suaka yang kembali terdampar di pantai selatan Jawa bulan ini.

Kantor Menteri Perlindungan Perbatasan Australia Scott Morrison menolak mengomentari kedatangan sekoci terbaru pada hari Selasa. Sebuah pernyataan mengutip kebijakan untuk merahasiakan kegiatan perlindungan perbatasan.

Rangkaian pulau-pulau yang luas di Indonesia merupakan titik transit populer bagi orang-orang yang melarikan diri dari negara-negara yang dilanda perang untuk mencapai Australia.

Namun pemerintah baru Australia telah memperkenalkan kebijakan baru, menolak untuk memukimkan kembali pengungsi asli yang datang dengan perahu, dan malah mengirim mereka ke Papua Nugini atau Nauru di Pasifik Selatan.


Togel Singapura