Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak petir akan terjadi di AS

Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak petir akan terjadi di AS

WASHINGTON (AP) – Jumlah sambaran petir di Amerika Serikat akan meningkat hampir 50% pada akhir abad ini saat iklim global menghangat, kata sebuah penelitian Kamis.

Meskipun kondisi seperti itu diketahui mendukung terjadinya badai petir secara umum, studi baru ini berfokus pada petir.

Para peneliti telah menghitung berapa banyak petir meningkat saat langit menghangat, awan terisi energi dari penguapan air, dan curah hujan meningkat.

Mereka menemukan bahwa untuk setiap derajat Celcius kenaikan suhu, petir akan meningkat 12%, setara dengan 7% untuk setiap derajat Fahrenheit.

Dengan para ilmuwan memprediksi bahwa suhu global bisa naik 4 derajat Celcius (7 Fahrenheit) pada akhir abad ini, berdasarkan tren emisi karbon dioksida, peningkatan petir akan menjadi 50 persen, kata David Romps, spesialis atmosfer di University of California, San Fransisco, katanya. Berkeley yang memimpin penelitian.

“Di mana ada dua sambaran petir sebelumnya, sekarang akan ada tiga,” kata Romps. “Ini adalah peningkatan yang signifikan.”

Para peneliti mendasarkan perkiraan mereka pada data cuaca Amerika Serikat pada tahun 2011. Studi ini diterbitkan pada hari Kamis di jurnal ilmiah Science.

Kuncinya, kata Romps, adalah udara yang lebih hangat mengandung lebih banyak uap air, yang merupakan bahan bakar terjadinya badai petir, yang menyebabkan lebih banyak petir. Energi yang diperoleh badai dari uap merupakan faktor utama dalam meningkatkan jumlah petir yang dihasilkan di masa depan, kata Romps.

Studi tersebut menunjukkan bahwa akan ada lebih banyak petir di masa depan, terlepas dari intensitas curah hujan.

Harold Brooks, spesialis badai hebat di Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, mengatakan pekerjaan itu masuk akal dan mewakili kemajuan dari studi sebelumnya.

Hasilnya penting karena itu berarti akan ada lebih banyak percikan api yang dapat menyebabkan peningkatan kebakaran hutan, yang diperkirakan akan diperburuk oleh peningkatan suhu yang disebabkan oleh manusia, kata Romps, Brooks, dan peramal cuaca lainnya.

Kematian akibat petir telah turun dari sekitar 100 per tahun pada 1960-an dan 1970-an menjadi sekitar 33 per tahun dalam dekade terakhir. Tahun ini, 25 orang tewas, menurut data badan tersebut. Brooks mengatakan penurunan itu karena orang telah mengubah perilaku mereka dan sekarang berusaha melindungi diri mereka sendiri selama badai dan karena perawatan untuk para korban telah membaik.

Toto HK