MEKSIKO (AP) – Komisaris keamanan nasional Meksiko pada Rabu mengatakan bahwa 14 petugas polisi federal menghadapi tuntutan pidana atas serangan penembakan terhadap kedutaan besar Amerika Serikat pada tahun 2012 yang menyebabkan dua petugas polisi pusat terluka. Intelijen AS.
Komisaris Keamanan Nasional Monte Alejandro Rubido mengatakan bahwa setelah menyelidiki kasus tersebut, tidak ditemukan bukti bahwa petugas polisi bertindak atas perintah kelompok kejahatan terorganisir, itulah sebabnya 14 agen federal hanya menghadapi dakwaan penggunaan kekerasan yang berlebihan.
Pada bulan Agustus 2012, sebuah mobil diplomatik lapis baja yang membawa dua agen CIA dan seorang kapten angkatan laut Meksiko diserang di sebuah kota di pinggiran Mexico City, saat mereka sedang dalam perjalanan menuju kamp pelatihan angkatan laut.
Dalam pertemuan dengan wartawan asing, Rubido mengatakan motif di balik serangan yang melukai dua agen CIA itu adalah kebingungan.
“Alasan penyerangan sudah diketahui dan itu merupakan kesalahan yang disesalkan oleh masyarakat yang berada di sana,” ujarnya.
Sejak serangan itu terjadi, para pejabat mengatakan kelompok agen federal sedang menyelidiki kasus penculikan ketika mereka menemukan kendaraan yang ditumpangi agen CIA dan melepaskan tembakan ke arah petugas setelah mobil tersebut gagal berhenti ketika berhenti. Mereka memesannya. Truk lapis baja itu ditembak sebanyak 152 kali.
Para pejabat Meksiko mengatakan kepada Associated Press beberapa bulan kemudian bahwa salah satu pertanyaan yang diajukan adalah kemungkinan keterlibatan kartel narkoba Beltrán Leyva.
Namun, Rubido mengatakan bahwa “ada spekulasi mengenai apakah mereka mungkin bekerja untuk suatu kelompok kriminal dan kesimpulan yang luar biasa adalah bahwa mereka tidak melayani kelompok kriminal tersebut.”
Serangan itu terjadi di daerah di mana kartel Beltrán Leyva hadir.
“Sehari sebelumnya, mereka menahan komplotan penculik di kawasan itu dan tiba-tiba mereka melihat sebuah kendaraan berjalan dengan karakteristik yang tidak biasa di kawasan itu,” kata Rubido. “Dalam sebuah kesalahan besar, sebuah kesalahan besar, polisi mulai menembaki kendaraan tersebut, mengira itu adalah kriminal,” tambahnya.
Pejabat tersebut tidak mengatakan apa hukuman yang mungkin dijatuhkan terhadap 14 orang tersebut, yang telah dipecat dari perusahaan tersebut. KUHP federal memberikan hukuman satu hingga delapan tahun penjara untuk kejahatan yang berkaitan dengan “penyalahgunaan wewenang”, dalam kasus di mana seorang pejabat publik “dalam menjalankan tugasnya atau sehubungan dengan itu melakukan kekerasan terhadap seseorang tanpa izin yang sah.” menyebabkan atau melecehkannya.” atau aku akan menghinanya.”
Kedutaan Besar AS di Meksiko belum memberikan komentar mengenai apa yang dikatakan Rubido.