NICOSIA, Siprus (AP) – Pengadilan pidana Siprus pada Jumat menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada mantan menteri pertahanan negara itu atas ledakan 480 ton bubuk mesiu Iran yang disita pada tahun 2011 yang menewaskan 13 orang, menghancurkan Siprus dan menghancurkan pembangkit listrik utama. . krisis politik.
Majelis tiga hakim menghukum Costas Papacostas (74) setelah bulan lalu dinyatakan bersalah atas pembunuhan karena kelalaian karena gagal melakukan tindakan pencegahan yang dapat mencegah 80 kontainer mesiu meledak.
Kontainer-kontainer tersebut dibiarkan bertumpuk di sebuah lapangan di dalam pangkalan angkatan laut selama lebih dari dua tahun. Pihak berwenang mengatakan bahwa paparan jangka panjang terhadap perubahan suhu yang luas telah membuat bubuk mesiu tidak stabil dan pembakaran spontan salah satu tabung menyebabkan bencana tersebut.
Para pejabat militer telah mengeluarkan peringatan mengenai risiko yang ditimbulkan oleh kondisi penyimpanan seperti itu. Peringatan paling tajam datang seminggu sebelum ledakan fatal ketika sebagian bubuk mesiu meledak di sebuah wadah di bagian paling atas tumpukan.
Tiga pejabat senior pemadam kebakaran – kepala pemadam kebakaran Andreas Nicolaou, wakilnya yang diberhentikan Charalambos Charalambous dan kepala unit tanggap bencana, Andreas Loizides – masing-masing dijatuhi hukuman dua tahun penjara dengan tuduhan yang lebih ringan yaitu menyebabkan kematian karena tindakan sembrono.
Bubuk mesiu tersebut disita pada bulan Februari 2009 dari sebuah kapal berbendera Siprus yang diyakini mengangkut bahan-bahan tersebut dari Iran ke militan Palestina di Gaza melalui Suriah dan merupakan pelanggaran terhadap embargo PBB terhadap ekspor senjata Iran.
Dua terdakwa lainnya dalam persidangan, mantan menteri luar negeri Markos Kyprianou dan mantan wakil kepala garda nasional Savvas Argyrou, dibebaskan dari semua tuduhan.
Ledakan tersebut memicu protes jalanan selama berminggu-minggu yang menyerukan Presiden Dimitris Christofias untuk mengundurkan diri karena apa yang dianggap oleh banyak orang sebagai ketidakmampuan pejabat. Christofias menolak kesimpulan penyelidikan publik bahwa dialah yang paling bertanggung jawab atas keadaan yang menyebabkan ledakan tersebut, dan mengatakan bahwa bawahannya tidak memberi tahu dia tentang kondisi penyimpanan bubuk mesiu dan risiko yang terkait.
Papacosta tidak hadir dalam hukuman karena kesehatannya yang buruk. Dia masih dirawat karena tekanan darah tinggi dan masalah ginjal serta menderita pembekuan darah yang mengancam jiwa di arteri tiga tahun lalu.
Para hakim mengatakan mereka mempertimbangkan usia lanjut Papacostas dan kesehatan yang buruk ketika menjatuhkan hukuman.