JOHANNESBURG (AP) – Masyarakat Afrika Selatan dari semua ras sering menyebut Nelson Mandela hanya sebagai “Madiba” atau “Tata”, istilah sayang yang memupuk rasa keakraban terhadap sosok tinggi yang dihormati secara luas.
Penggunaan nama yang lebih informal mencerminkan kepribadian seorang pria yang mampu mendobrak batasan formalitas dengan melontarkan lelucon, menghentikan konferensi pers untuk menyapa seorang anak, atau berjalan ke tetangganya untuk kunjungan “pop-in”.
Penggunaan nama untuk pria yang berhasil mematahkan belenggu apartheid, dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian dan menjadi presiden kulit hitam pertama di negaranya menciptakan rasa keintiman di kalangan masyarakat Afrika Selatan, karena banyak orang yang menganggap tidak hanya sebagai bapak bangsa mereka, namun juga sebagai bapak negara mereka. juga sebagai ayah atau kakek. Bahkan media dan pejabat Afrika Selatan pun kerap menggunakan nama lain Mandela.
Berikut isi nama Mandela yang meninggal pada Kamis dalam usia 95 tahun:
___
Madiba:
Nama yang paling banyak digunakan oleh orang Afrika Selatan untuk Mandela adalah Madiba. Madiba adalah nama suku tempat Mandela berasal dan berasal dari nama seorang kepala suku yang memerintah di wilayah Transkei pada abad ke-18, menurut Nelson Mandela Foundation. Dengan menggunakan nama tersebut, masyarakat Afrika Selatan mengungkapkan rasa hormat mereka terhadap Mandela sebagai putra seorang kepala adat, namun nama tersebut sebagian besar merupakan sebuah rasa sayang, sehingga menciptakan rasa keakraban, seperti nama panggilan seorang teman untuk teman lainnya.
___
Ayah:
Dalam bahasa suku Xhosa tempat Mandela, kata tersebut berarti “ayah”. Banyak warga Afrika Selatan yang mengadopsi istilah tersebut untuk menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat mereka karena mereka menganggapnya sebagai bapak negara demokratis mereka. Beberapa orang memanggilnya “Tata” juga karena mereka sangat mencintainya sehingga mereka menganggapnya sebagai salah satu anggota keluarga mereka sendiri.
___
Rolihlahla:
Ayah Mandela, yang merupakan kepala suku di Transkei, kampung halaman Xhosa di tenggara negara itu, memberi putranya nama Rolihlahla saat lahir. Dalam bahasa Xhosa, kata ini secara harfiah diterjemahkan menjadi “menarik cabang dari pohon”, tetapi dalam bahasa sehari-hari artinya “pembuat masalah”, menurut Yayasan Nelson Mandela.
___
Nelson Mandela:
Menurut otobiografinya, nama depannya yang dikenal luas, Nelson, hanya diberikan oleh gurunya pada hari pertama sekolahnya. Memberi nama Kristen atau lebih mirip bahasa Inggris kepada anak-anak kulit hitam di Afrika Selatan bukanlah hal yang aneh pada saat itu, sebuah warisan masa kolonial ketika para penguasa kesulitan mengucapkan nama-nama Afrika atau menganggap mereka lebih rendah. Mandela adalah nama belakang keluarganya.
___
Ikuti Juergen Baetz di Twitter http://www.twitter.com/jbaetz