Kuil Angkor di Kamboja telah ditambahkan ke Street View

Kuil Angkor di Kamboja telah ditambahkan ke Street View

PHNOM PENH, Kamboja (AP) — Kuil-kuil spektakuler peradaban Angkor Kamboja telah dimasukkan dalam Google Street View, sebuah dorongan bagi industri pariwisata negara miskin tersebut yang juga menambah urgensi upaya melestarikan situs bersejarah yang luas tersebut.

Raksasa internet tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa Street View kini mencakup lebih dari 90.000 panorama fotografi kompleks kuil yang luas, dan tautan ke Proyek Keajaiban Dunia online Google, yang memungkinkan pemirsa memperbesar untuk melihat ukiran dan fitur artistik dan arkeologi lainnya detail.

Dibangun antara abad kesembilan dan ke-14, Angkor adalah simbol kebanggaan nasional Kamboja dan juga daya tarik wisata terbesar di negara itu, menerima sekitar 2 juta pengunjung setiap tahunnya.

Menteri Pariwisata Kamboja, Thong Khon, mengatakan banyaknya koleksi gambar akan “menginspirasi lebih banyak wisatawan” untuk mengunjungi Kamboja, menurut pernyataan Google. Mereka yang telah berkunjung akan dapat melihat wilayah baru yang belum ditemukan di negara ini melalui Street View, katanya.

Jumlah wisatawan yang mengunjungi kompleks candi meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2001, pengunjung tahunan ke Angkor berjumlah sekitar 250.000.

Para penganjur konservasi khawatir bahwa arus masuk ini akan mempercepat kerusakan bangunan yang sudah rusak akibat perambahan tanaman tropis dan hujan monsun. Beberapa pihak menyerukan pembatasan pengunjung ke kompleks tersebut, yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh badan kebudayaan PBB.

Menteri Perdagangan Kamboja Sun Chanthol berharap proyek Street View akan mendorong lebih banyak generasi muda untuk belajar tentang internet dan mengembangkan keterampilan teknis.

Street View adalah salah satu aspek peta online Google yang menyajikan gambar fotografi 360 derajat yang diambil di permukaan jalan di 55 negara.

Selain mural kuil dari jarak dekat, Proyek Keajaiban Dunia akan menampilkan barang-barang seperti foto hitam putih kuil yang diambil pada tahun 1940-an dan “gambaran seniman tentang seperti apa kehidupan di Angkor abad pertengahan,” kata pernyataan Google. .

Proyek ini dikelola oleh Google Cultural Institute, yang direkturnya menggambarkan misinya sebagai “membuat warisan dunia dapat diakses oleh khalayak global dan melestarikannya secara digital untuk generasi mendatang.”

Lokasi proyek lainnya termasuk kuil di Kyoto, Jepang, situs arkeologi Pompeii, Italia, dan keajaiban alam seperti Grand Canyon di Amerika Serikat.

Result SGP