Kuba, pameran seni Key West menjembatani selat

Kuba, pameran seni Key West menjembatani selat

HAVANA (AP) – Tiga puluh ukiran kayu karya mendiang Mario Sanchez dipajang di Havana, pameran pertama karya seniman Amerika keturunan Kuba yang dipamerkan di Museum Seni Rupa Nasional andalan negara Karibia itu.

“One Race,” yang dibuka Jumat, adalah bagian dari pertukaran antara Havana dan Key West yang akan menampilkan beberapa seniman terkemuka Kuba melakukan pameran di pulau Florida bulan depan.

“Pameran ini tentang ras manusia: tua, muda, hitam dan putih, semua jenis kelamin, semua jenis kelamin,” kata kurator Nance Frank kepada The Associated Press. “Ini tentang kesetaraan. Orang-orang yang bekerja bersama, bermain bersama, dan bersenang-senang bersama.”

Lahir pada tahun 1908, Sanchez adalah keturunan keluarga Kuba yang datang ke Key West pada abad ke-19 sebagai bagian dari komunitas emigran yang mendukung gerakan kemerdekaan pulau tersebut. Dia meninggal pada tahun 2005.

Tradisi imigran awal tersebut sangat mempengaruhi Sanchez, kata Frank. Potongan kayu yang dicat warna-warni, dipajang di Havana hingga tanggal 23 Maret, memperlihatkan para pria menari dan pekerja melinting tembakau, serta para tetangga mengobrol dan berjalan melalui Key West awal abad ke-20. Salah satu karya juga menunjukkan rumah Key West tempat Ernest Hemingway tinggal selama beberapa waktu.

“Ini adalah visi masyarakat Kuba yang tinggal di seberang selat. Key West memiliki populasi Kuba yang besar,” kata Moraima Clavijo, direktur museum.

Clavijo menambahkan bahwa laporan berita pada saat itu menunjukkan bahwa Sanchez mengadakan pameran di pulau itu pada tahun 1950an, namun saat ini dia adalah seorang seniman yang sama sekali tidak kita kenal.

Pameran seniman Amerika jarang terjadi di Kuba, tetapi pada tahun 2009 pertunjukan kolektif dari New York bertajuk “Chelsea Visits Havana” datang ke ibu kota Karibia.

Pihak penyelenggara mengatakan karya Sanchez melambangkan ikatan bersejarah antara dua negara, sebelum revolusi Fidel Castro pada tahun 1959 yang secara tajam memecah belah masyarakat.

“Kami harus melintasi jurang sepanjang 90 mil yang jauh lebih lebar dari yang seharusnya,” kata David Goode, salah satu kolektor swasta yang berkontribusi pada pameran tersebut. “Saya berharap ini adalah salah satu cara seni dapat melanjutkan tradisi sejarahnya dalam menyatukan masyarakat.”

Sekitar selusin warga Kuba akan mengikuti bagian kedua pertukaran di Florida pada bulan Februari, termasuk Manuel Mendive, Roberto Fabelo, Rocio García, Sandra Ramos dan beberapa seniman muda.

“Jalan baru harus dibuka, dan seni adalah sebuah fenomena yang bisa membukanya,” kata Reynerio Tamayo, yang karyanya akan dipamerkan di bekas rumah Hemingway.

___

Andrea Rodriguez di Twitter: www.twitter.com/ARodriguezAP

game slot pragmatic maxwin