Indonesia akan menaikkan harga bahan bakar meski ada protes

Indonesia akan menaikkan harga bahan bakar meski ada protes

JAKARTA, Indonesia (AP) — Indonesia mengumumkan kenaikan harga bahan bakar hingga 44 persen pada Jumat malam, memotong subsidi mahal yang membuat harga bahan bakar di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini termasuk yang terendah di dunia.

Antrean panjang sepeda motor dan mobil terjadi di sekitar SPBU ketika para pengendara menunggu untuk mengisi tangki mereka dengan bahan bakar yang lebih murah sebelum kenaikan tersebut berlaku setelah tengah malam.

Subsidi merupakan pukulan besar terhadap anggaran negara. Anggaran yang disetujui pada hari Senin menyebutkan subsidi bahan bakar pada tahun 2013 sebesar $20,2 miliar – hampir 4 persen dari total output perekonomian.

Sebagai perbandingan, pemerintah menargetkan menghabiskan $20 miliar untuk infrastruktur pada tahun 2013.

Anggaran baru ini juga menyediakan bantuan tunai sebesar lebih dari $900 juta untuk meredam dampak kenaikan harga bahan bakar terhadap 15,5 juta keluarga miskin selama empat bulan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta anggota parlemen untuk menyetujui rencana yang akan menjamin masyarakat termiskin di negara ini tidak dibiarkan tanpa perlindungan.

“Harga tersebut berlaku serentak di seluruh Indonesia,” kata Menteri Pertambangan dan Energi Jero Wacik saat mengumumkan kenaikan tersebut.

Kenaikan tersebut – yang pertama dalam lima tahun – akan menaikkan harga bensin dari sekitar 45 sen menjadi 65 sen per liter dan solar dari 45 sen menjadi 55 sen.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan kenaikan tersebut sebenarnya merupakan penyesuaian karena negara harus mengeluarkan hampir $30 miliar untuk impor bahan bakar, sementara sekitar 70 persen subsidi hanya dinikmati oleh kelas menengah dan atas.

“Ini adalah pilihan yang sangat sulit dan alternatif terakhir yang diambil pemerintah,” kata Rajasa sebelum pengumuman.

Ribuan pelajar dan pekerja turun ke jalan di seluruh negeri hingga hari Jumat, memprotes rencana kenaikan tajam harga bahan bakar. Beberapa mengadakan protes di ibu kota Jakarta dan kota-kota lain pada Jumat malam.

Polisi dikerahkan untuk menjaga stasiun pengisian bahan bakar di seluruh negeri, tempat mobil dan sepeda motor mengantri pada Jumat malam untuk membeli bahan bakar di bawah harga lama. Pemerintah memerintahkan semua stasiun buka 24 jam sehari.

Aviliani, seorang ekonom terkenal, menyambut baik langkah tersebut, dan mengatakan bahwa subsidi telah memberikan tekanan pada perdagangan dan defisit transaksi berjalan serta mata uang lokal.

“Hal ini akan menyebabkan inflasi dan kenaikan harga-harga lainnya, namun di sisi lain akan membuat Indonesia lebih menarik bagi investor asing,” kata Aviliani yang hanya menyebut satu nama.

Dia mendesak pemerintah mengendalikan harga bahan pokok dan nilai mata uang rupiah.

Untuk mencoba meredam protes, 10 perusahaan telepon seluler berencana mengirimkan SMS kepada sekitar 240 juta pengguna seluler untuk menjelaskan mengapa harga bahan bakar dinaikkan, kata Gatot S. Dewabroto, juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Ia mengutip salah satu pesan yang mengatakan: “Subsidi bahan bakar tidak tepat sasaran. Mereka dinikmati oleh orang-orang kaya dan telah menciptakan ketidakadilan.”

Buletin informasi publik akan diterbitkan di surat kabar yang merinci argumen pemerintah, kata Dewabroto. Misalnya, laporan ini mencatat bahwa harga bahan bakar di Indonesia lebih rendah dibandingkan tujuh negara tetangga di Asia Tenggara dan menjelaskan bahwa negara ini dulunya mampu memproduksi minyak dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri, namun kini harus mengimpor bahan bakar untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat seiring dengan banyaknya produksi mobil dan truk. sepeda motor turun ke jalan setiap tahun.

Pemerintah telah memberikan subsidi bahan bakar selama beberapa dekade di Indonesia, dimana sekitar setengah dari 240 juta penduduknya bertahan hidup dengan $2 per hari. Pada tahun 1998, kenaikan harga memicu kerusuhan yang membantu menggulingkan diktator lama Suharto.

Tahun lalu, Parlemen menolak rencana serupa untuk menaikkan harga bahan bakar. Namun Yudhoyono kali ini berhasil mewujudkan kesepakatan tersebut meskipun ada tentangan dari beberapa partai, dengan suara 338 berbanding 181 yang mendukung langkah tersebut, setahun sebelum pemilihan presiden berikutnya.

__

Penulis Associated Press Niniek Karmini berkontribusi pada laporan ini.

judi bola