NEW DELHI (AP) – Seorang gadis berusia 5 tahun meninggal setelah diperkosa di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah, kata seorang pejabat pada Selasa, dalam serangkaian serangan brutal terbaru yang memicu kemarahan di seluruh negeri.
Gadis itu menderita serangan jantung dan meninggal Senin malam di sebuah rumah sakit di kota Nagpur di negara bagian Maharashtra di mana dia dirawat karena luka-luka akibat serangan tanggal 18 April, kata Bharat Yadav, kolektor distrik Seoni, tempat serangan itu terjadi. dikatakan.
Dua pria ditangkap sehubungan dengan serangan itu, katanya.
Gadis itu dibujuk ke sebuah peternakan oleh salah satu pria tersebut, lalu dia diperkosa oleh pria lainnya, yang merupakan teman orang tuanya, kata Yadav. Orang tuanya, pekerja konstruksi yang miskin, sedang bekerja ketika serangan itu terjadi, katanya.
Ravi Manadiar, seorang administrator di rumah sakit tersebut, mengatakan gadis tersebut mengalami cedera otak ketika para pria mencoba menahan tangisnya dan mengalami koma sejak 20 April hingga kematiannya.
Di Nagpur, ibu gadis itu sangat sedih.
“Pengadilan harus memberi mereka hukuman terberat yang pernah ada,” isaknya pada hari Selasa.
“Orang-orang ini harus dibakar hidup-hidup sehingga seluruh dunia bisa melihat bagaimana penjahat seperti itu harus dihukum,” katanya sambil menyeka air matanya dengan ujung sarinya.
Sekitar 40 pendukung partai oposisi Kongres mengadakan unjuk rasa di Bhopal, ibu kota Madhya Pradesh, untuk memprotes apa yang mereka katakan sebagai peningkatan kekerasan terhadap perempuan di negara bagian tersebut.
Mereka membakar patung pejabat tinggi negara bagian, Ketua Menteri Shivraj SIngh Chouhan, yang berasal dari Partai Bharatiya Janata.
Awal bulan ini, seorang gadis berusia 5 tahun lainnya diculik, diperkosa dan disiksa oleh dua pria yang kemudian meninggalkannya di sebuah kamar terkunci di New Delhi. Dia masih dalam masa pemulihan di rumah sakit di kota.
Polisi menolak untuk mendaftarkan kasus ketika orang tua gadis tersebut melaporkan putri mereka hilang. Ratusan orang melakukan protes di luar markas polisi di New Delhi selama tiga hari, marah atas tuduhan kelambanan polisi dan ketidakpedulian terhadap keluhan orang tua.
Media India mulai melaporkan pelecehan seksual dengan lebih agresif sejak pemerkosaan beramai-ramai yang fatal terhadap seorang pelajar berusia 23 tahun di dalam bus yang bergerak di New Delhi pada bulan Desember. Serangan tersebut memicu kemarahan di seluruh India atas perlakuan terhadap perempuan di negara tersebut, sehingga mendorong pemerintah untuk memberlakukan undang-undang yang lebih ketat terhadap kejahatan terhadap perempuan, termasuk hukuman mati bagi pelaku berulang atau pemerkosaan yang mengakibatkan kematian korbannya. .