DALLAS (AP) — Direktur FBI James Comey pada Senin mengatakan bahwa ia tidak tahu berapa banyak orang Amerika yang mencoba bergabung dengan pemberontak Islam yang berperang di Suriah, namun mereka merupakan ancaman mendesak bagi Amerika Serikat.
Comey, yang berbicara pada hari Senin di kantor lapangan FBI di Dallas, berbicara tentang apa yang disebut teroris lokal, atau “serigala penyendiri,” yang menggunakan Internet untuk berhubungan dengan orang lain yang tertarik pada “jihad,” sebuah istilah Arab yang sering mengacu pada perang dengan cara suci. .
FBI dan lembaga-lembaga lain telah menangkap beberapa orang di seluruh Amerika Serikat tahun ini atas tuduhan mereka berencana pergi ke luar negeri untuk bergabung dengan kelompok teroris. Dalam kasus terpisah di Texas tahun ini, seorang mahasiswa Universitas Texas dan seorang ayah asal Texas dituduh merencanakan untuk terlibat dalam jihad.
Comey pertama kali memperkirakan bahwa dia mengetahui sekitar 100 orang yang pergi ke dan dari Suriah, atau tertangkap sedang berusaha melakukan hal tersebut. Namun dia kemudian melakukan lindung nilai terhadap angka itu.
“Ketika saya memberi Anda angka di atas 100, saya tidak dapat memberi tahu Anda dengan penuh keyakinan bahwa itu adalah 100 dari 200, itu adalah 100 dari 500, itu adalah 100 dari 1.000 atau lebih, bukan karena sangat sulit untuk dilacak,” kata Comey.
Dia mengatakan agen-agen FBI mencoba membedakan antara orang-orang yang hanya berbicara tentang kemungkinan ideologi ekstremis – yang disebutnya sebagai “corong” – dan mereka yang mengambil langkah aktif untuk terlibat dalam terorisme.
“Ini adalah negara besar dengan banyak tradisi untuk melindungi obat kumur,” katanya. “Kita harus melanjutkannya. Tapi mereka yang cenderung melewati batas, saya harus fokus pada mereka.”
Pria asal Texas, Michael Todd Wolfe, ditangkap pada bulan Juni di Bandara Bush Intercontinental Houston, di mana agen federal mengatakan dia sedang menunggu bersama keluarganya untuk terbang ke Denmark dalam perjalanan ke Timur Tengah.
Wolfe kemudian mengaku bersalah atas satu tuduhan memberikan dukungan material atau sumber daya kepada teroris. Mahasiswa Universitas Texas, Rahatul Khan, juga mengaku bersalah atas dakwaan federal.
Ribuan pejuang asing datang ke Suriah dari seluruh dunia untuk melawan pasukan Presiden Bashar Assad sejak pemberontakan melawan pemerintahannya dimulai tiga tahun lalu.
Perang tersebut, yang dimulai pada tahun 2011, telah mengambil nuansa sektarian yang kuat, yang mempertemukan pemberontakan yang dipimpin Sunni yang mencakup kelompok-kelompok ekstremis yang diilhami al-Qaeda melawan pemerintah yang didominasi oleh sekte minoritas Alawi di Assad, sebuah cabang dari Islam Syiah.
___
Ikuti Nomaan Merchant di Twitter di http://www.twitter.com/nomaanmerchant.