WASHINGTON (AP) — Mantan Wakil Presiden Dick Cheney pada Senin mengatakan bahwa para pemimpin Kongres AS yang dia beri pengarahan pada tahun 2004 tentang program pengawasan yang baru-baru ini diungkapkan oleh pengungkap fakta (whistleblower) Edward Snowden mendukung program tersebut, dan baik Partai Republik maupun Demokrat ingin merahasiakannya.
Cheney mengatakan dia terlibat langsung dalam penyusunan program tersebut, yang dijalankan oleh Badan Keamanan Nasional, atau NSA, beberapa minggu setelah serangan 11 September 2001 di Amerika. Dia mengatakan hal itu mempunyai “hasil yang fenomenal” dalam mencegah serangan teroris.
Cheney tidak merinci program pengawasan mana yang dia maksud. Snowden, mantan kontraktor NSA, menghadapi tuduhan spionase karena mengungkapkan program pengawasan AS yang mengumpulkan catatan telepon dan data online atas nama keamanan nasional.
“Ada suatu masa ketika jaraknya sangat, sangat dekat. Sayangnya, hal itu diketahui publik,” kata Cheney.
Dia ditanya tentang pengungkapan Snowden di sebuah forum di sebuah wadah pemikir Washington mengenai urusan AS-Korea. Dia mengatakan kebocoran tersebut telah menyebabkan kerusakan signifikan terhadap keamanan nasional AS, karena hal tersebut memaksa pemerintah untuk mendeklasifikasi informasi untuk menjelaskan program pengawasan.
“Jika Anda memberitahu musuh bagaimana Anda membaca surat mereka, itu akan mengurangi kemampuan Anda untuk melakukan hal tersebut,” katanya.
Cheney, yang menjabat sebagai wakil presiden pada pemerintahan George W. Bush, mengatakan bahwa cara penyusunan program ini memerlukan persetujuan presiden agar siapa pun di luar badan tersebut dapat “membacanya”.
Cheney mengatakan dia bertemu dan memberi pengarahan kepada para pemimpin kongres – yang tidak dia sebutkan identitasnya – sekitar tiga tahun setelah program tersebut dimulai dan mereka “dengan suara bulat” bahwa program tersebut harus dilanjutkan.
“Saya berkata, ‘Apakah menurut Anda kita harus kembali ke Kongres untuk mendapatkan izin yang lebih formal?’ dan mereka berkata: Sama sekali tidak. Semua orang, Partai Republik dan Demokrat, berkata, ‘Jangan kembali ke sini, itu akan bocor,'” kata Cheney.
Cheney mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kontraktor swasta bisa mendapatkan akses terhadap informasi yang dibocorkan Snowden, dan berspekulasi bahwa seseorang di dalam NSA memberinya informasi.
Snowden meninggalkan Hong Kong menuju Moskow pada hari Minggu untuk menghindari ekstradisi ke AS. Tujuan yang ditujunya masih belum jelas.
Walaupun pemerintahan Obama dan anggota parlemen AS mengecam kebocoran yang dilakukan Snowden, para pendukung kebebasan berpendapat memuji Snowden karena menyoroti program pengawasan rahasia dalam masyarakat demokratis.