CEO Apple menyumbang untuk kampanye hak-hak gay

CEO Apple menyumbang untuk kampanye hak-hak gay

BIRMINGHAM, Ala. (AP) – CEO Apple Tim Cook, CEO gay pertama di sebuah perusahaan Fortune 500, telah memberikan sumbangan uang untuk membantu inisiatif hak-hak gay di negara asalnya, Alabama, dan dua pemodal negara bagian selatan lainnya, kata penyelenggara pada Kamis.

Jumlah kontribusi Cook pada Kampanye Hak Asasi Manusia tidak diungkapkan, namun organisasi yang berbasis di Washington menyebutnya “substansial.” Penyelenggara mengatakan akan membantu mendanai kampanye yang diluncurkan pada bulan April di Alabama, Arkansas dan Mississippi, yang diperkirakan menelan biaya $8,5 juta selama tiga tahun ke depan.

Tujuan dari upaya hubungan masyarakat yang disebut Project One America adalah untuk membangun penerimaan terhadap kaum gay, lesbian, biseksual dan transgender (LGBT) di negara-negara tersebut. Kampanye tersebut mencakup iklan televisi dan surat; Biaya tersebut juga termasuk mempekerjakan staf di setiap negara bagian.

“Kami berharap investasi pribadi Tim Cook yang signifikan dapat menginspirasi orang lain untuk mendukung proyek penting dan bersejarah ini,” Jason Rahlan, juru bicara Kampanye Hak Asasi Manusia, mengatakan melalui email.

Organisasi tersebut mengumumkan kontribusi tersebut dalam sebuah blog yang diposting oleh presiden Chad Griffin, dan juru bicara Apple Kristin Huguet mengonfirmasi donasi tersebut.

“Ini sumbangan pribadi dari Tim,” ujarnya.

Cook, yang tumbuh di Alabama selatan dekat Gulf Coast dan kuliah di Auburn University, menjadi berita utama pada bulan Oktober dengan mengumumkan bahwa dia adalah seorang gay. Pengumumannya disampaikan beberapa hari setelah ia mendesak negara bagian tersebut untuk lebih merangkul hak-hak kaum gay dalam pidatonya di Alabama.

Berbicara pada pelantikannya di gedung DPR negara bagian, Cook mengatakan Alabama sangat lambat dalam melakukan perubahan selama gerakan hak-hak sipil dan terus tertinggal dalam hal hak-hak LGBT.

“Berdasarkan undang-undang, warga Alabama masih bisa dipecat berdasarkan orientasi seksual mereka,” kata Cook pada bulan Oktober. Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa belajar darinya dan menciptakan masa depan yang berbeda.

Dalam pernyataan tertulis, presiden Kampanye Hak Asasi Manusia mengatakan Cook menyatakan dukungannya terhadap kampanye tersebut di ketiga negara bagian tersebut ketika dia mengetahui hal tersebut.

“Berkat investasi keuangan pribadi Anda yang murah hati dalam program ini, bersama-sama kita akan mengubah situasi di tingkat lokal dan negara bagian, menghancurkan kesalahpahaman dan memberikan perlindungan nyata bagi mereka yang paling membutuhkan,” tulis Griffin dalam blognya.

___

Jay Reeves dapat diikuti di https://twitter.com/Jay_Reeves

lagutogel