WASHINGTON (AP) – Pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengatakan mereka akan mulai mengatur gelombang baru aplikasi dan perangkat yang bekerja dengan ponsel pintar untuk melakukan pembacaan medis dan membantu pengguna memantau kesehatan mereka.
Dengan munculnya iPhone, Android, dan perangkat seluler lainnya, muncullah banyak aplikasi yang dirancang untuk membantu orang tetap sehat. Analis industri memperkirakan sudah ada lebih dari 17.000 aplikasi medis yang tersedia, mulai dari penghitung kalori hingga monitor jantung berteknologi tinggi.
FDA mengatakan pada hari Senin bahwa sebagian besar aplikasi layanan kesehatan ini tidak menimbulkan banyak risiko bagi konsumen jika tidak berfungsi, dan tidak akan diatur oleh pemerintah federal. Sebaliknya, badan tersebut akan fokus pada beberapa aplikasi yang mengubah ponsel pintar menjadi perangkat, seperti monitor jantung, atau perlengkapan medis yang dihubungkan ke ponsel pintar, seperti manset lengan yang mengukur tekanan darah.
“Aplikasi seluler memiliki potensi untuk mentransformasi layanan kesehatan dengan memungkinkan dokter mendiagnosis pasien dengan kondisi yang berpotensi mengancam nyawa di luar layanan kesehatan tradisional, membantu konsumen mengelola kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri, dan juga mengakses informasi berguna kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkannya. kata Dr. Jeffrey Shuren, direktur Pusat Perangkat Medis FDA.
Sebagian besar aplikasi yang berhubungan dengan kesehatan gratis dan menjalankan fungsi sederhana, seperti membantu pengguna melacak makanan atau kalori yang dibakar melalui olahraga. Namun semakin banyak perusahaan yang mengembangkan aplikasi dan lampiran yang lebih kompleks yang melakukan tes dan fungsi yang dulunya disediakan untuk praktik dokter.
Instrumen ini memungkinkan pengguna mengambil gambar gendang telinga, memantau detak jantung tidak teratur, dan bahkan mengukur fungsi paru-paru. Banyak dari alat ini berharga $100 atau lebih. Data penjualan tidak dilaporkan secara luas, jadi belum jelas apakah pasien dan dokter mereka menerimanya.
Pejabat FDA mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menyetujui 75 dari “aplikasi medis seluler” ini, termasuk 25 aplikasi pada tahun lalu. Pejabat badan tersebut memperkirakan bahwa 500 juta pengguna ponsel pintar di seluruh dunia akan menggunakan beberapa jenis aplikasi kesehatan pada tahun 2015.
Tahun lalu, FDA menyetujui penjualan monitor jantung seharga $199 dari AliveCor. Lampirannya terpasang seperti dudukan ponsel cerdas dengan elektroda jari yang mengukur detak jantung pengguna. Pegang perangkat selama 30 detik dan perangkat akan menghasilkan perkiraan pembacaan EKG, tes medis penting yang memeriksa masalah pada aktivitas listrik jantung. Pasien dapat mengirimkan hasil pembacaan melalui email ke dokter mereka untuk dianalisis.
Aplikasi lain yang sedang dikembangkan akan memungkinkan pasien penderita asma mengukur fungsi paru-paru mereka hanya dengan menggunakan ponsel, dibandingkan menggunakan mesin khusus yang biasa ditemukan di ruang praktik dokter.