MENLO PARK, California (AP) – Akselerator linier di Laboratorium Akselerator Nasional Universitas Stanford di California ditutup pada hari Kamis, menyebabkan dua laboratorium menganggur, setelah kebakaran merusak peralatan listrik yang membantu menggerakkan akselerator,’ kata juru bicara fasilitas tersebut.
Juru bicara SLAC Andrew Gordon mengatakan dia tidak tahu apakah hal itu akan mempengaruhi penyelidikan. SLAC melakukan penelitian di bidang fisika energi tinggi dan partikel subatom.
“Upaya sedang dilakukan untuk memulihkan operasi, namun belum ada perkiraan kapan akan kembali beroperasi,” katanya. “Kami masih mengevaluasi situasinya.”
Departemen Pemadam Kebakaran Menlopark menerima panggilan sesaat sebelum pukul 22:00 pada hari Rabu. Wartawan pemadam kebakaran mengatakan gumpalan asap hitam mengepul dari struktur akselerator sepanjang dua mil (3,2 kilometer), yang terletak di bawah Interstate 280 sekitar 30 mil (48 km) selatan San Francisco.
Api dapat dipadamkan pada lemari listrik seukuran loker sekolah di sebuah gedung di atas pedal gas, kata Gordon. Penyebabnya sedang diselidiki.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api sekitar pukul 22.30, sekitar 45 menit setelah dilaporkan.
Para kru menggunakan mobil keliling dengan alat pemadam karbon dioksida yang disimpan di lokasi untuk memadamkan api, kata Kepala Pemadam Kebakaran Menlopark Harold Schapelhouman.
Ada sedikit kerusakan akibat asap di sekitar casing, namun akseleratornya sendiri tidak rusak, tambah Gordon.
Baik Gordon maupun Schapelhouman mengatakan tidak ada risiko bagi masyarakat.
SLAC, atau Stanford Linear Accelerator Center, didirikan pada tahun 1962 dengan tujuan mempercepat elektron hingga mendekati kecepatan cahaya untuk eksperimen yang mencoba membuat, mengidentifikasi, dan mempelajari partikel subatom, menurut situs webnya. Ini adalah salah satu dari 10 laboratorium di Kantor Sains Departemen Energi
Salah satu dari dua laboratorium yang menganggur sedang mempelajari teknologi yang akan menggerakkan akselerator partikel generasi berikutnya. Yang lainnya menggunakan laser sinar-x untuk menangkap gambar skala atom seketika yang dapat mengungkapkan struktur dan sifat materi yang belum pernah dilihat sebelumnya, menurut situs web SLAC.