NANNING, Tiongkok (AP) – Dipimpin oleh Zhang Chenglong di mistar horizontal, Tiongkok meraih medali emas keenam berturut-turut di nomor beregu putra di kejuaraan dunia senam pada Selasa.
Jepang memimpin setelah lima dari enam disiplin ilmu, dan juara dunia empat kali Kohei Uchimura tampaknya akan mengamankan medali emas pertama timnya dalam acara tersebut dalam 36 tahun. Namun gerakan Zhang yang nyaris sempurna di mistar horizontal menghapus defisit 15,866 poin saat Tiongkok mengalahkan Jepang sebesar 0,1.
Amerika Serikat memenangkan medali perunggu, dan Inggris menempati posisi keempat.
“Kami merasa telah memberikan semua yang kami bisa,” kata Uchimura. “Penampilan Zhang sangat spektakuler. Kami memberikannya 100 persen dan meskipun kami tidak puas dengan hasilnya, kami bisa puas dengan penampilan kami.”
Tiongkok tidak terkalahkan dalam kompetisi beregu Kejuaraan Dunia sejak 2003.
Jepang meraih medali perak di tiga dunia sebelumnya tempat kompetisi beregu berlangsung: 2007, 2010, dan 2011. Tidak ada kompetisi beregu yang dipertandingkan di dunia 2009 dan 2013.
Jepang unggul dua poin di awal latihan lantai berkat penampilan kuat dari pemain berusia 18 tahun Kenzo Shirai, yang melakukan gerakan quadruple twist khasnya.
Tiongkok, yang mengalahkan Jepang di kualifikasi, memulai dengan goyah dalam rutinitas lantai ketika Cheng Ran terjatuh karena keterampilan jatuh, tetapi tuan rumah naik ke posisi medali setelah tiga peralatan, tertinggal dari Jepang setelah disiplin keempat dan kelima.
Dengan keunggulan tipis dari Jepang, Tiongkok mempersempit keunggulan dengan tembakan tepat di mistar horizontal yang dilakukan Deng Shudi dan Lin Chaopan.
Membutuhkan skor 15,867 atau lebih baik, Zhang, yang memenangkan medali emas kejuaraan dunia keempatnya, melakukan serangkaian keterampilan udara yang kompleks dan elemen putaran sebelum turun dan disambut sorak-sorai penonton yang semakin keras ketika skornya 15,966 dicatat.
Skor tim Tiongkok sebesar 273.369 poin sudah cukup untuk meraih kemenangan, dan Jepang meraih perak dengan 273.269 poin.
Perebutan perunggu pun tak kalah sengitnya.
Amerika Serikat, Rusia dan Inggris hampir sama dalam perangkat terakhir mereka, tetapi Amerika mengungguli Inggris dalam latihan lantai untuk mengamankan tempat ketiga dengan 270.369 poin.
Inggris berada di urutan keempat dengan 269.170 poin, dan rutinitas memukul kuda yang kurang sempurna membuat Rusia tersingkir dari perebutan medali. Rusia finis kelima dengan 266.503 poin.
Brasil (263.562), Swiss (257.293) dan Jerman (256.160) melengkapi daftar tersebut.