WASHINGTON (AP) — Michelle Obama mengatakan janji industri konstruksi untuk mempekerjakan 100.000 veteran pada tahun 2019 bukan hanya merupakan hal yang benar dan patriotik untuk dilakukan, tetapi juga merupakan bisnis yang cerdas.
Komitmen 100 perusahaan dan asosiasi di bidang konstruksi diumumkan pada hari Senin dalam konferensi yang disponsori oleh Departemen Tenaga Kerja dan inisiatif Joining Forces, sebuah upaya nasional yang diluncurkan oleh Ny. Obama dan Jill Biden, istri Wakil Presiden Joe Biden, berkeliling AS bersama para veteran militer, anggota dinas aktif, dan keluarga mereka.
Hampir 400.000 veteran dan pasangan mereka telah dipekerjakan di bawah inisiatif ini sejak dimulai pada tahun 2011, kata Ny. Obama, didampingi oleh Menteri Tenaga Kerja Thomas Perez untuk pengumuman tersebut.
“Dengan mempekerjakan para veteran, dunia usaha tidak hanya akan memberikan kesempatan yang layak bagi para pahlawan Amerika untuk terus mengabdi pada negara kita,” tulis ibu negara dalam sebuah opini di The Wall Street Journal pada hari Senin. “Dan perusahaan tidak hanya akan memberi keluarga para veteran keamanan berupa gaji tetap.”
“Bisnis-bisnis ini juga akan memastikan mereka memiliki karyawan berkualitas yang mereka butuhkan untuk terus tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat perekonomian selama beberapa dekade mendatang,” katanya.
Sejak Joining Forces dimulai, perusahaan-perusahaan terkenal mulai dari Disney dan Starbucks hingga UPS dan Walmart telah berjanji untuk mempekerjakan ribuan veteran. Namun pengumuman hari Senin ini penting karena ini adalah pertama kalinya seluruh industri berjanji untuk memastikan bahwa memberikan pekerjaan kepada para veteran “selalu menjadi bagian dari upaya dan benar-benar tertanam dalam DNA model bisnis,” kata Perez dalam sebuah wawancara.
Pengangguran di kalangan pasca-September. Generasi veteran yang kembali dari Irak dan Afghanistan pada tanggal 11 Desember 2001 terus menurun selama dua tahun terakhir dan mencapai 7,9 persen pada bulan Januari, dibandingkan dengan tingkat pengangguran keseluruhan sebesar 6,6 persen.
Hampir 180.000 lapangan pekerjaan konstruksi telah tercipta pada tahun lalu, kata Perez, dan sekitar 1,5 juta lapangan pekerjaan diperkirakan akan bertambah pada tahun 2022. Gaji rata-rata sekitar $20 per jam, belum termasuk tunjangan, katanya.
Pengumuman industri ini juga tepat waktu karena akan berakhirnya peran tempur AS di Afghanistan pada akhir tahun ini, kata Perez. Ribuan tentara yang kembali akan mencari pekerjaan.
___
Ikuti Darlene Superville di Twitter: http://www.twitter.com/dsupervilleap