SANTIAGO, Chili (AP) – Seorang warga negara Kanada dan seorang warga Swedia lainnya hilang sejak Senin setelah longsoran salju di Gunung San Lorenzo, di Patagonia Chili, ditemukan tewas di sektor massif Argentina.
Direktur regional Kantor Darurat Nasional, Sidi Bravo, mengatakan kepada Associated Press pada hari Selasa bahwa sisa-sisa wisatawan tersebut terlihat kemarin sore oleh helikopter Chili yang diawaki oleh personel militer dan polisi khusus setempat.
Carl Andreas Fransson, asal Swedia, dan Jean Phillipe Auclair, asal Kanada, terseret longsoran salju ke jurang pegunungan di sisi Argentina. Awalnya, pers lokal menyebutkan salah satu korban meninggal adalah warga negara Swiss.
Bravo menjelaskan bahwa 90% orang yang hilang dalam kondisi serupa di wilayah paling selatan tidak ditemukan. “Sungguh suatu keberuntungan bisa menemukan mereka dan melacak mereka untuk mengeluarkan mereka.”
Para turis, bersama dua warga Swedia lainnya, yang tidak terluka, sedang berpartisipasi dalam tamasya di daerah yang dikenal sebagai pertanian San Lorenzo, di gunung dengan nama yang sama, setinggi 3.600 meter, ketika terjadi longsoran es dan salju, jelas pihak berwenang. otoritas. .
Gunung ini berjarak beberapa jam dari Cochrane, sekitar 2.200 kilometer selatan Santiago.
Keempat turis tersebut memasuki negara itu melalui bandara internasional Santiago, dan dari ibu kota mereka melakukan perjalanan ke daerah Cochrane dan pada hari Sabtu mereka mendaki gunung tersebut.
Bravo mengatakan bahwa pihak berwenang Comodoro Rivadavia, di Argentina, diberitahu dari Amerika Serikat pada hari Senin tentang hilangnya pasangan asing tersebut, yang mengenakan suar pencari orang, yang kemudian memberi tahu pihak berwenang setempat.
Jaksa Cochrane, José Moris, meminta kerja sama tentara dan polisi khusus, dan sebuah helikopter Chili melihat mayat-mayat tersebut, mendekat tetapi tidak dapat berpose. Para kru tidak melihat tanda-tanda kehidupan.
“Dengan turbulensi yang diakibatkan oleh baling-baling helikopter menyebabkan salah satu jenazah bergerak sedikit dan diketahui orang-orang tersebut karena kondisi dan lokasinya dalam keadaan meninggal dunia, setengah tertutup (oleh salju),” kata Well. Selesai. Dua orang Swedia lainnya tidak terluka dan dibawa ke Cochrane.
Karena merupakan mayat, kedua jenazah tersebut dibiarkan di tempatnya berada dan menunggu pihak berwenang Argentina memindahkannya dan memindahkannya terlebih dahulu ke Perito Moreno dan kemudian ke layanan medis forensik Río Gallegos.
Kini pemindahan jenazah menjadi hal yang perlu dibicarakan antara pihak berwenang Argentina dan kedutaan besar Swedia dan Kanada.