MEKSIKO (AP) – Pemain bisbol Kuba Alfredo Despaigne diskors oleh Liga Bisbol Meksiko pada Kamis, menunggu penyelidikan atas penggunaan paspor palsu.
Despaigne, yang bermain untuk Piratas de Campeche, menggunakan paspor Dominika palsu, lapor pihak berwenang negara Karibia tersebut.
“Sebagai tindakan pencegahan, kami mendiktekan skorsing sementara terhadap pemain Despaigne dan kami meminta dewan Pirates untuk bekerja sama dalam penyelidikan yang akan dilakukan,” kata presiden sirkuit musim panas, Plinio Escalante. “Bajak laut berjanji untuk mematuhinya.”
Pada hari Rabu, direktur Direktorat Jenderal Paspor Republik Dominika, Iris Guaba, membenarkan bahwa Despaigne menggunakan tiga paspor Dominika dan semuanya palsu.
Escalante mengatakan langkah pertama yang mereka ambil adalah menghubungi kedutaan Republik Dominika di Meksiko untuk memastikan bahwa paspor Kuba itu palsu.
Pemimpin tersebut mengharapkan tanggapan selambat-lambatnya Senin depan sebelum mengambil tindakan lain.
“Saya berharap jawabannya datang dari kedutaan. Namun saya rasa jika kami tidak datang karena kami tidak memiliki kewenangan hukum untuk mengajukan permintaan diplomatik, kami akan mencari melalui jalur yang sesuai,” tambah Escalante.
“Jika perlu, Liga Meksiko akan memberi tahu Institut Imigrasi Nasional atau Kantor Kejaksaan Agung Republik untuk memberi tahu mereka tentang fakta-fakta yang mungkin merupakan tindakan kejahatan.”
Escalante mengatakan, para perompak menjelaskan bahwa mereka telah mengurus paspor melalui firma hukum.
Ia melaporkan bahwa jika tim tersebut ikut serta dalam pemalsuan tersebut, maka akan dikenakan denda sebesar 350.000 peso (sekitar $30.000).
Guaba menjelaskan, nomor buku tersebut adalah milik seorang warga negara Dominika yang tinggal di Amerika Serikat, namun lembar data pemiliknya telah dihapus untuk memuat informasi Despaigne. Guaba tidak mengetahui apakah pemilik dokumen tersebut kehilangan atau menjualnya ke dealer.
Despaigne, 27, bergabung dengan Pirates pada tahun 2013 sebagai bagian dari program pemerintah Kuba yang mengizinkan atletnya dipekerjakan di luar negeri.
Pemain baseball itu dua kali dinobatkan sebagai pemain paling berharga di tim nasional Kuba dan merupakan bagian dari tim nasional yang memenangkan medali perak di Olimpiade Beijing 2008.