BOSTON (AP) – Dewan lembaga kredit ekspor Denmark telah menyetujui pinjaman $600 juta untuk proyek energi lepas pantai Cape Wind, presiden proyek tersebut mengumumkan pada Rabu.
Pinjaman dari EKF diumumkan oleh Presiden Cape Wind Jim Gordon pada Konferensi Angin Lepas Pantai GreenPower USA di Boston.
“EKF adalah investor yang sangat berpengetahuan dan berpengalaman dalam industri pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai dan mereka menyadari bahwa Cape Wind masuk akal secara ekonomi dan lingkungan,” kata Gordon.
Ladang angin yang diusulkan untuk Nantucket Sound di lepas pantai Cape Cod diperkirakan menelan biaya sekitar $2,6 miliar. Jika dibangun, ini akan menjadi ladang angin lepas pantai pertama di AS
Kemitraan antara EKF dan Cape Wind masuk akal, kata Soren Moller, wakil CEO EKF.
Beberapa perusahaan Denmark telah terlibat dalam proyek ini, katanya, dan EKF telah berinvestasi dalam proyek energi angin serupa di Eropa.
“Ini bukan yang pertama bagi kami,” katanya. “Ini adalah teknologi yang telah terbukti dan proyek yang terkenal.”
Cape Wind mendapatkan investasi $200 juta dari dana pensiun Denmark tahun lalu. Proyek ini juga sedang dalam tahap pencalonan untuk mendapatkan jaminan pinjaman dari Departemen Energi AS senilai $500 juta.
EKF membantu perusahaan Denmark membangun pasar di luar negeri, menurut situs webnya.
Didirikan pada tahun 1922, EKF dimiliki dan dijamin oleh pemerintah Denmark, namun beroperasi sebagai perusahaan keuangan modern.
Pinjaman ini tergantung pada penyelesaian uji tuntas dan penyelesaian dokumentasi.
Proyek Cape Wind, yang direncanakan selama satu dekade, mendapat persetujuan federal pada tahun 2010 dan menerima izin peraturan yang dibutuhkan untuk membangunnya, namun masih menghadapi beberapa tantangan hukum.
“Pengumuman hari ini adalah contoh lain dari ketergantungan Cape Wind pada investasi asing,” kata Audra Parker, presiden Alliance to Protect Nantucket Sound, yang menentang proyek pembangkit listrik tenaga angin. “Proyek yang mahal dan kontroversial ini belum menerima pendanaan AS atau jaminan pinjaman penting dari Departemen Energi AS,” katanya.
Pendanaan tersebut diperoleh ketika Departemen Utilitas Umum Massachusetts menyetujui 12 perjanjian pembelian listrik jangka panjang untuk fasilitas pembangkit listrik tenaga angin darat di New England, yang mewakili total lebih dari 409 megawatt listrik, cukup untuk memberi daya pada lebih dari 122,000 rumah.
Para pejabat mengatakan langkah ini merupakan akuisisi energi terbarukan terbesar di New England oleh utilitas Massachusetts, dan diharapkan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 6,7 juta ton selama masa kontrak.
Harga rata-rata tertimbang kontrak tersebut kurang dari delapan sen per kilowatt jam.