PBB: Pencemaran lingkungan belum pernah terjadi sebelumnya

PBB: Pencemaran lingkungan belum pernah terjadi sebelumnya

JENEWA (AP) – Tingkat karbon dioksida di atmosfer naik ke rekor tertinggi pada tahun 2013 karena polusi yang disebabkan oleh manusia mengubah planet ini, Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan pada hari Selasa.

Gas yang menjadi penyebab sebagian besar pemanasan global, yaitu karbon dioksida, meningkat hingga konsentrasi 396 bagian per juta tahun lalu, peningkatan tahunan terbesar dalam tiga dekade, tambah badan PBB tersebut.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 2,9 bagian per juta dari tahun sebelumnya dan 42% lebih tinggi dibandingkan sebelum era industri, ketika jumlahnya sekitar 280 bagian.

Berdasarkan tingkat polusi saat ini, tingkat polusi diperkirakan melebihi 400 pada tahun 2016, kata Michel Jarraud, Sekretaris Jenderal WMO. Angka ini jauh di atas angka 350 yang dianggap aman oleh beberapa ilmuwan dan kelompok lingkungan hidup dan terakhir tercatat pada tahun 1987.

Emisi gas rumah kaca meningkat begitu cepat sehingga para ilmuwan merasa skeptis bahwa negara-negara tersebut akan mampu memenuhi tujuan yang mereka tetapkan pada KTT Kopenhagen tahun 2009 untuk membatasi pemanasan global hingga 2 derajat Celcius (3,6 F) di atas tingkat target saat ini.

Dalam sebuah laporan bulan lalu, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB mengatakan bahwa kemungkinan besar bumi akan melampaui tingkat yang diperkirakan dan suhu akan meningkat sebesar 2 derajat Celcius lagi pada pertengahan abad ini dibandingkan dengan suhu pada tahun 1986 hingga 2005 dan hingga akhir abad ini, proyeksi tersebut akan menaikkan suhu sebesar 3,7 Celcius (6,7 F), tambahnya.

“Kita tentu tahu bahwa iklim kita berubah dan menjadi lebih ekstrem akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil,” kata Jarraud. “Ini adalah perlombaan melawan waktu.”

Untuk menjawab tantangan ini, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengundang para kepala negara dan pemimpin lainnya ke pertemuan puncak perubahan iklim pada tanggal 23 September di New York, di sela-sela Sidang Umum. Presiden AS Barack Obama mengatakan ia akan hadir untuk mendesak komitmen baru dari pemerintah, industri dan kelompok masyarakat sipil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca menjelang pembicaraan iklim tahun depan di Paris.

Result SDY