5 masalah yang dihadapi McDonald’s di AS

5 masalah yang dihadapi McDonald’s di AS

NEW YORK (AP) – Saat-saat semakin sulit bagi McDonald’s.

McDonald’s mengatakan pada hari Selasa bahwa angka penjualan utama turun 3,3 persen di AS, menandai penurunan kuartal keempat berturut-turut bagi jaringan hamburger terbesar di dunia tersebut. Sebaliknya, Chipotle melaporkan peningkatan penjualan sebesar 19,8 persen di lokasi mapan sehari sebelumnya.

McDonald’s (14.000 lokasi di AS) jauh lebih besar daripada Chipotle (1.700 lokasi), sehingga mempersulit jaringan tersebut untuk meningkatkan penjualan. Namun McDonald’s mengakui pihaknya perlu berupaya memperbaiki beberapa masalah.

Berikut lima masalah yang dihadapi McDonald’s:

GAMBAR MAKANAN BURUK

Untuk mempertahankan citra makanannya, McDonald’s meluncurkan kampanye media sosial minggu lalu yang mengundang pelanggan untuk bertanya tentang bahan-bahan yang digunakannya. Menunjukkan betapa buruknya persepsi, salah satu pertanyaan pertama yang diajukan McDonald’s adalah, “Mengapa makanan Anda tidak membusuk?” dan “Apakah Anda menggunakan ayam asli di Chicken McNuggets Anda?”

Perusahaan ini telah menjalankan program serupa di Kanada dan Australia, yang menurut mereka program tersebut telah membangun kepercayaan pelanggan.

KURANGNYA FLEKSIBILITAS

Konsistensi telah lama menjadi salah satu daya tarik McDonald’s—orang ingin tahu persis apa yang akan mereka dapatkan saat memesan Big Mac. Namun kini orang-orang tertarik pada tempat seperti Chipotle yang memungkinkan orang menyesuaikan pesanan mereka. Untuk menawarkan penyesuaian yang lebih baik, McDonald’s baru-baru ini meluncurkan meja persiapan di dapurnya yang dapat menampung lebih banyak topping dan saus.

Perusahaan ini juga sedang menguji penawaran burger buatan Anda sendiri di California selatan yang memungkinkan orang memilih roti, patty, dan topping yang mereka inginkan. Di Australia, McDonald’s telah menyatakan rencananya untuk memperkenalkan format tersebut secara nasional.

LAYANAN LAMBAT, TIDAK AKURAT

Para eksekutif McDonald’s mengatakan mereka memperkenalkan terlalu banyak item terlalu cepat pada tahun lalu, seperti McWraps dan pilihan untuk mengganti putih telur pada sandwich sarapannya. Hal ini memperlambat layanan dan menyebabkan pesanan tidak akurat. McDonald’s mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan fokus pada menu sederhana yang menonjolkan item paling populer, namun tidak memberikan rinciannya.

SENSITIVITAS HARGA

Menaikkan harga tanpa mengusir pelanggan merupakan hal yang sulit bagi McDonald’s. Misalnya, Menu Dolar yang populer pernah menyertakan Big N’ Tasty, yang dibuat dengan seperempat pon daging sapi. Namun selama bertahun-tahun, McDonald’s harus mengganti barang-barangnya karena harga daging sapi dan keju meningkat.

Akhir tahun lalu, McDonald’s mengubah Menu Dolarnya menjadi “Menu Dolar & Lainnya”, dengan kisaran harga turun hingga $5.

PERSAINGAN YANG MENINGKAT

Selain pemain baru seperti Chipotle, rival lama Burger King dan Wendy’s juga meningkatkan persaingan. Dan Taco Bell meluncurkan menu sarapan nasional untuk mengejar pasar sarapan yang berkembang, yang telah lama didominasi oleh McDonald’s.

HK Hari Ini