INDIANAPOLIS (AP) — IndyCar tidak lagi menggunakan standing start, yang populer di kalangan penggemar tetapi dijalankan dengan buruk oleh pengemudi yang tidak terbiasa.
Standing start pertama kali diperkenalkan di Toronto pada tahun 2013 dan digunakan di empat lokasi pada musim lalu. Namun Grand Prix pertama Indianapolis dirusak ketika pembalap terdepan Sebastian Saavedra jatuh, dan puing-puing akibat kecelakaan tiga mobil menghantam walikota Indianapolis.
Presiden kompetisi IndyCar Derrick Walker mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada sirkuit yang pernah menggunakan start berdiri di masa lalu yang memenuhi persyaratan ruang minimum. Dia juga mengatakan bahwa ketidakkonsistenan dengan perangkat lunak peluncuran membuat peluncuran tersebut terlalu tidak dapat diprediksi.
“Ada beberapa perkembangan yang diperlukan dengan peluncuran ini,” kata Walker dalam sebuah pernyataan yang tidak mengesampingkan kemungkinan kembalinya standing start. Kami tahu para penggemar menikmatinya dan kami juga menyukainya.
IndyCar juga mengumumkan pada hari Selasa bahwa poin ganda akan diberikan di Indianapolis 500 dan final musim di Sonoma Raceway musim depan. Pemenang akan mendapatkan 100 poin, runner-up akan mendapat 80 poin, dan 70 poin akan diberikan kepada pembalap peringkat ketiga. Penghargaan berlanjut hingga mereka yang menempati posisi ke-25 atau lebih rendah menerima 10 poin.
Dengan mencetak lebih banyak poin pada final musim di Sonoma yang sedang dalam perjalanan, IndyCar berharap kejuaraannya akan lebih dramatis. Perburuan gelar telah mencapai final setiap musim sejak 2005.
“Tren terbaik dengan banyak mobil yang berlomba untuk kejuaraan adalah menimbangnya untuk balapan terakhir dan Indy 500, yang merupakan balapan khusus yang menghasilkan poin ganda,” kata Walker.
Juga diumumkan pada hari Selasa:
– IndyCar akan menjalani enam tes terbuka, dan body kit baru akan debut pada tes bulan Maret di Barber Motorsports Park di Birmingham, Alabama.
— Kejuaraan pabrikan ini dirancang untuk menghargai keandalan dan daya saing, dengan hanya tiga pemenang teratas Chevrolet dan Honda yang menerima poin. Sebelumnya, poin dicetak oleh lima besar secara keseluruhan.
“Kami tidak ingin kejuaraan pabrikan menjadi kompetisi semata-mata tentang apakah Anda dapat mendominasi grid dengan jumlah mobil di line-up Anda,” kata Walker. “Ini tentang mesin, dan kami mengukur kinerjanya dengan beberapa cara berbeda.”
– Pengujian pemula di Indianapolis Motor Speedway akan melihat tiga tahapannya masing-masing meningkat sebesar 5 mph. Tahap 1 akan terdiri dari 10 putaran dengan kecepatan 205-210 mph. Tahap 2 akan menempuh 15 putaran dengan kecepatan 210-215 mph. Etape 3 akan menempuh 15 putaran dengan kecepatan lebih dari 215 mph.