Ayah didakwa setelah ruang ganti membunuh 2 balita

Ayah didakwa setelah ruang ganti membunuh 2 balita

ALIQUIPPA, Pa. (AP) — Ayah dari dua balita yang meninggal setelah meja rias menimpa mereka menghadapi dakwaan pembunuhan tidak disengaja karena mendengar kecelakaan dan tidak segera memeriksa putrinya, kata jaksa pada Kamis.

David Beatty, 28, dari Aliquippa didakwa atas kematian Brooklyn yang berusia 2 tahun dan Ryeley yang berusia 3 tahun. Brooklyn meninggal tak lama setelah lemari itu jatuh menimpanya pada 4 Juli, dan Ryeley meninggal dua hari kemudian di rumah sakit Pittsburgh.

Jaksa Wilayah Beaver County Anthony Berosh mengatakan Beatty berada di rumah sendirian bersama gadis-gadis itu dan mengaku tidak memeriksa mereka selama 10 hingga 15 menit setelah mendengar kecelakaan itu. Lemari rias itu memiliki berat 124 pon; gadis-gadis itu masing-masing memiliki berat sekitar 30 pon.

Otopsi menyimpulkan bahwa berat lemari telah menghalangi gadis-gadis tersebut untuk bernapas.

Seandainya pengasuh anak-anak tersebut, yaitu David Beatty, terdakwa, segera merespons suara ledakan tersebut, maka kedua anak tersebut akan selamat dari kejadian tersebut tanpa cedera berarti, kata seorang ahli patologi forensik kepada polisi, menurut pengaduan pidana.

Beatty dan istrinya, Jennifer, 28, menghadapi dua dakwaan masing-masing membahayakan kesejahteraan anak-anak karena kondisi rumah mereka yang “menyedihkan”, yang telah mengotori tempat tidur dan popok serta kotoran manusia dan hewan di lantai, dinding, dan tempat tidur. dikatakan.

Pengacara pasangan tersebut, Dale Fouse, mengatakan kondisi rumah tidak ada hubungannya dengan kematian anak-anak tersebut.

Ketika diminta untuk menjawab tuntutan jaksa bahwa David Beatty tidak bereaksi cukup cepat, Fouse berkata: “Suara itu digambarkan sebagai ledakan. Seperti yang mungkin Anda ketahui atau tidak, anak-anak membuat keributan di dalam rumah.”

“Kami tidak mungkin meramalkan semua keadaan ini,” kata Fouse, seraya menambahkan, “kelihatannya hanya kecelakaan tragis dan tidak sampai pada tingkat kesalahan pidana.”

Pihak berwenang mengatakan Beatty memberikan beberapa laporan kepada polisi tentang apa yang terjadi, pertama mengatakan kepada mereka bahwa dia merespons kecelakaan itu dalam waktu “detik” dan bahwa dia meninggalkan gadis-gadis itu sendirian untuk bermain di kamar hanya sementara dia memandikan mereka. Belakangan, Beatty mengaku dia menggunakan kamar kecil dan menunggu 10 hingga 15 menit untuk merespons.

“Dia mengatakan bahwa dia tidak terlalu memikirkan kebisingan karena anak-anak selalu melompat dari tempat tidur dan membuat keributan,” tulis polisi dalam pengaduan tersebut.

Keluarga Beatty dibebaskan dengan jaminan tanpa jaminan dan akan menghadapi sidang pendahuluan pada 31 Juli.


Data SGP Hari Ini