TEXARKANA, Texas (AP) – Seorang wanita Texas Timur Laut yang dituduh mengirim surat kepada Presiden Barack Obama dan Wali Kota New York Michael Bloomberg kompeten untuk diadili, kata hakim federal pada Rabu.
Dalam sidang singkat di Texarkana, Shannon Guess Richardson juga mengaku tidak bersalah atas dua dakwaan mengirimkan komunikasi yang mengancam dan satu dakwaan memberikan ancaman terhadap Presiden Amerika Serikat.
Richardson, seorang aktris dari New Boston, Texas, dituduh mengirimkan surat ancaman pada bulan Mei kepada Obama, Bloomberg dan orang ketiga yang mengepalai kelompok pengawas senjata Bloomberg dalam upaya untuk menjebak pria yang kini terasing itu.
Dia ditangkap pada 7 Juni. Sekitar dua minggu kemudian, Hakim AS Caroline Craven memerintahkan dia menjalani evaluasi psikologis atas permintaan pengacara Richardson, Tonda Curry.
Curry mengatakan Richardson menunjukkan perilaku yang menimbulkan pertanyaan apakah dia bisa membantu pembelaannya sendiri. Namun pada hari Rabu, Curry mengatakan kepada Craven bahwa dia tidak akan menentang temuan bahwa Richardson kompeten untuk diadili.
Richardson muncul di pengadilan dengan pakaian penjara berwarna hijau zaitun dan tidak berbicara selama persidangan kecuali berbicara dengan Curry.
Pihak berwenang menetapkan surat-surat itu dikirim dari New Boston – sekitar 150 mil timur laut Dallas – atau Texarkana dan dikirim ke Shreveport, La.
“Apa yang ada dalam surat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang saya bayangkan untuk Anda, Tuan Presiden,” surat itu kepada Obama, sesuai dengan dakwaan federal Richardson.
Pemerintah menuduh Richardson mengirimkan surat-surat tersebut dan mencoba menyalahkan Nathan Richardson, yang dinikahinya pada tahun 2011. Dia mengajukan gugatan cerai awal tahun ini.
Menurut pernyataan tertulis FBI, Richardson pertama kali menghubungi pihak berwenang untuk melibatkan Nathan Richardson dalam skema tersebut. Namun dia gagal dalam ujian poligraf dan penyelidik menemukan ketidakkonsistenan dalam ceritanya, menurut pernyataan tertulis.
Shannon Richardson, yang memiliki peran kecil di televisi dan film dengan nama Shannon Guess, kemudian mengaku mengirimkan surat-surat tersebut tetapi bersikeras bahwa suaminya menyuruhnya melakukannya, menurut pernyataan tertulis.
Jika terhirup, risin dapat menyebabkan gagal napas, antara lain. Jika tertelan, dapat mematikan hati dan organ lainnya, sehingga menyebabkan kematian. Dikatakan bahwa jumlah risin yang dapat ditampung di kepala peniti cukup untuk membunuh orang dewasa jika disiapkan dengan benar. Tidak ada obat penawar yang tersedia, meskipun para peneliti telah mencoba mengembangkannya.
Setiap tuduhan membawa hukuman hingga lima tahun penjara. Richardson akan tetap ditahan menunggu sidang penahanan 11 September. Hakim juga menetapkan konferensi praperadilan dalam kasusnya pada 7 Oktober.
___
Ikuti Jeannie Nuss di Twitter http://twitter.com/jeannienuss