Bocah Ohio meninggal setelah terjepit di antara furnitur

Bocah Ohio meninggal setelah terjepit di antara furnitur

LEBANON, Ohio (AP) – Seorang anak laki-laki Ohio berusia 5 tahun yang menderita kelumpuhan otak terjebak di antara furnitur dan mati lemas saat bermain di rumah bersama saudara kembarnya, yang juga menderita kelumpuhan otak, dan tidak dapat membebaskan dirinya, pihak berwenang kata Rabu.

Christian Shelton meninggal Senin setelah dia terjatuh di antara sofa dan kursi yang didorong ke posisi berbaring. Griffin Shelton mencoba menyelamatkan saudaranya tetapi tidak bisa mendapatkan kursi yang dia duduki untuk maju, Ron Robertson, penyelidik di Kantor Koroner Warren County mengkonfirmasi pada hari Rabu.

Ayah anak laki-laki tersebut, Matt Shelton, segera menemukan anak laki-laki tersebut dan mencoba untuk menghidupkan kembali putranya sambil juga menelepon 911, namun anak laki-laki tersebut dinyatakan meninggal di rumah sakit, The Cincinnati Enquirer (http://cin.ci/10ZcbOR ) laporan.

“Ini benar-benar sebuah tragedi yang mengerikan,” kata Robertson.

Rangka kursi berlengan menutupi sebagian leher dan dada anak laki-laki tersebut, sehingga membuatnya tidak bisa bernapas, kata Robertson. Penyebab kematiannya ditentukan sebagai “asfiksia kompresi yang tidak disengaja”, yang menurut Robertson berarti anak laki-laki tersebut mati lemas di rumah mereka di Kotapraja Hamilton di Warren County, Ohio barat daya.

Christian Shelton tidak se-mobile seperti kakaknya yang bisa menggunakan alat bantu jalan. Christian rupanya terguling atau tergelincir hingga tersangkut di antara perabotan, kata Robertson.

Anggota keluarga mengatakan mereka menganggap anak laki-laki itu sebagai “bayi ajaib” karena mereka mampu mengatasi rintangan setelah dilahirkan pada usia kehamilan 23 minggu dan didiagnosis menderita Cerebral Palsy, menurut surat kabar tersebut.

Anak-anak lelaki itu adalah sahabat yang suka bermain bersama dan sangat mencintai satu sama lain, kata bibi mereka, Jackie Kneipp, dari Maineville.

Berbicara kepada surat kabar atas nama keluarga pada hari Selasa, Kneipp mengatakan keluarga Shelton terkejut. Ibu anak laki-laki tersebut sedang bekerja ketika kecelakaan itu terjadi.

Kneipp mengatakan Christian Shelton baru saja mendapat kursi roda baru dan sudah bisa duduk serta lebih terlibat dalam aktivitas.

“Dia tidak harus duduk di kereta dorong, dan kami bisa mengajaknya jalan-jalan,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia senang jalan-jalan.

“Christian memiliki senyuman paling luar biasa yang dapat meluluhkan hati siapa pun,” kata Kneipp.

Dia mengatakan Griffin Shelton tahu saudaranya telah tiada, namun pihak keluarga belum menjelaskan secara pasti apa yang terjadi. Dia diberitahu bahwa saudaranya ada di surga bersama anjing mereka yang mati beberapa tahun lalu, kata Kneipp.

___

Informasi dari: Cincinnati Enquirer, http://www.enquirer.com