WASHINGTON (AP) – Partai Republik akan memegang setidaknya 246 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari, menurut hasil pemilu yang dirilis pada hari Sabtu, sehingga partai mereka memperoleh mayoritas suara yang menyamai perolehan kursi setelah Perang Dunia II pada masa pemerintahan Presiden Demokrat Harry S. .Truman.
Partai Republik mempertahankan kendali atas dua kursi dalam pemilu Louisiana, memperluas keunggulan Ketua DPR John Boehner, yang mampu membelot dari kaukusnya yang semakin konservatif dan masih bisa meloloskan undang-undang. Seiring dengan pengambilalihan Senat oleh Partai Republik, Kongres akan sepenuhnya dikendalikan oleh Partai Republik dalam dua tahun terakhir pemerintahan Presiden Barack Obama.
Hasil penghitungan terbaru menunjukkan Partai Republik memperoleh mayoritas 246 berbanding 188 di Dewan Perwakilan Rakyat. Satu perlombaan, di Arizona, masih belum terselesaikan.
Di distrik kongres kelima Louisiana, yang membentang dari timur laut negara bagian itu hingga distrik yang berbatasan dengan Mississippi, dokter Ralph Abraham mengalahkan Jamie Mayo, walikota Monroe dari Partai Demokrat. Legislator saat ini yang mewakili distrik tersebut, Vance McAllister, tidak mampu menang pada putaran pertama. Menikah dan terpilih kurang dari setahun yang lalu, McAllister menyaksikan kariernya runtuh setelah sebuah video muncul tentang dia mencium wanita lain.
Di Distrik Kongres Keenam di wilayah Baton Rouge, Garret Graves, mantan direktur restorasi pantai di negara bagian itu, mengalahkan Edwin Edwards dari Partai Demokrat, seorang gubernur empat periode dan mantan anggota kongres yang harus mengatasi hukuman korupsi tahun 2000 dan hukuman penjara berikutnya.
Satu kontes belum diputuskan.
Di distrik Demokrat di wilayah Tucson, Arizona, penghitungan ulang otomatis akan menentukan apakah Rep. Ron Barber mempertahankan kursinya atau penantangnya dari Partai Republik, Martha McSally, yang menang. McSally unggul kurang dari 200 suara.
Jika McSally menang, Partai Republik akan memperoleh 247 kursi, mayoritas terbesar sejak 1929-1931 ketika GOP menguasai 270 kursi pada pemerintahan Presiden Herbert Hoover.
Dalam kemenangan besar dalam pemilihan paruh waktu, Partai Republik menang di wilayah Demokrat, memenangkan 12 kursi dan menang di New York, Illinois, Maine, Iowa dan New Hampshire. Para penantang dari Partai Republik telah melampaui anggota parlemen veteran dari Partai Demokrat di Georgia dan West Virginia, yang kini dapat dipegang oleh Partai Republik selama beberapa generasi karena badan politik tersebut masih mempertahankan cengkeramannya di Selatan.
Sebanyak 246 kursi tersebut setara dengan total kursi yang dimiliki Partai Republik pada 1947-1949 saat Truman menduduki Gedung Putih.