2 pelaut Angkatan Laut India hilang setelah kecelakaan kapal selam

2 pelaut Angkatan Laut India hilang setelah kecelakaan kapal selam

NEW DELHI (AP) – Tujuh pelaut tertutup asap di kapal selam angkatan laut India di lepas pantai Mumbai pada Rabu dan dua pelaut lainnya hilang, kata angkatan laut.

Panglima Angkatan Laut Laksamana. Pada Rabu malam, DK Joshi mengundurkan diri untuk menerima tanggung jawab atas kecelakaan dan kejadian baru-baru ini lainnya.

“Pemerintah telah menerima pengunduran diri Laksamana Joshi dengan segera,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Sitanshu Kar dalam sebuah pernyataan.

Angkatan Laut India dilanda kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir yang menimbulkan pertanyaan mengenai catatan keselamatannya.

Saat berada di laut untuk latihan rutin, awak kapal selam bertenaga diesel melihat asap di akomodasi para pelaut. “Dalam proses pengendalian asap/api, tujuh awak kapal menghirup asap dan merasa tidak nyaman,” kata Kementerian Pertahanan.

Sebuah helikopter membawa ketujuh orang tersebut ke rumah sakit angkatan laut di Mumbai dan angkatan laut berusaha menemukan dua awak yang hilang, katanya.

Kapal selam itu tidak mengalami kerusakan dan sedang dalam perjalanan kembali ke dermaga Mumbai, Kapten. DK Sharma dari Angkatan Laut mengatakan, seraya menambahkan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut telah diperintahkan.

Belum diketahui penyebab asap tersebut. Kapal selam itu tidak membawa senjata karena sedang dalam misi pelatihan dan inspeksi, kata kementerian itu.

Agustus lalu, kapal selam bertenaga diesel Angkatan Laut Rusia lainnya, INS Sindhurakshak, terbakar setelah ledakan dan tenggelam di pelabuhan asalnya di Mumbai, menewaskan 18 pelaut di dalamnya.

Pada bulan Desember, INS Talwar, kapal fregat siluman buatan Rusia, menabrak kapal pukat di lepas pantai barat India, menenggelamkan kapal dan melemparkan 27 nelayan ke laut. Semua nelayan diselamatkan.

Fregat angkatan laut lainnya kandas di dekat pangkalan angkatan laut Mumbai pada bulan Januari, merusak beberapa peralatan. Dan awal bulan ini, INS Airavat, sebuah kendaraan perang amfibi, kandas dan komandannya dibebastugaskan, kata kantor berita Press Trust of India.

Sameer Patil, seorang analis pertahanan di lembaga think tank Indian Council on Global Relations yang berbasis di Mumbai, mengatakan penundaan dalam pengadaan kapal selam baru untuk menggantikan armada yang tidak memadai dan menua berdampak buruk pada kemampuan operasional angkatan laut India.

“Hal ini sangat disayangkan karena Angkatan Laut India berada di garis depan dalam kerja sama India dengan kawasan Samudera Hindia, dan para pembuat kebijakan perlu memberikan perhatian yang cermat terhadap armada angkatan laut kita,” katanya.


Pengeluaran SGP hari Ini